GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 1 Juli 2020 - Renungan Pagi
BERKATALAH BIJAK

Mulut orang benar mengeluarkan hikmat (ay 31a)

Amsal 10 : 23-32
MINGGU IV SES. PENTAKOSTA
RABU, 1 JULI 2020
HUT KE-39 YAPENDIK GPIB
RENUNGAN PAGI
GB 57 : 1,2,3-Berdoa


Sebagai manusia, kita memiliki keleluasan untuk memilih perkataan-perkataan kita. Seseorang menjadi orang benar dan berhikmat sangat ditentukan oleh perkataan mulutnya. "Mulut orang  benar mengeluarkan himat", artinya perkataan-perkataan yang diucapkan oleh orang benar, selayaknya, pantas dan mendorong orang lain untuk hidup. Perkataan seseorang dapat menunjukkan kualitas hidup yang dimiliki. Orang benar menunjukkan hikmatnya. Mereka tahu bagaimana harus mengatakan sebuah kebenaran.

Ayat 32 menunjukkan bahwa orang benar tahu apa yang harus dikatakan dan mana tidak harus dikatakan. Mana yang pantas dan tidak pantas diucapkan. Seperti pohon yang menghasilkan buah dan jika buahnya tidak manis, maka ia akan dikerat, demikianlah perkataan yang diucapkan seseorang akan menunjukkan apakah ia berkenan kepada Tuhan atau tidak. Apakah seseorang itu bebal atau bijak.

Ayat ayat terakhir dari Amsal 10 mengajrkan kita untuk berfikir dan menimbang cara matang kata-kata kita sebelum mengatakannya. Mendengar berulangkali dalam pikiran dan merasakan di lidah dan bibir mulut kita, sebelum menyatakannya. Jika tidak maka perkataan kita bisa mengakibatkan kerusakan parah pada sesama atau masyarakat.

Pertimbangkanlah hal hal yang menolong kita untuk menjadi bijak melalui perkataan kita. 
  1. Pikirkan dengan matang apa pentingnya kita mengatakan hal-hal yang ingin kita katakan. pertimbangkan dampak dari apa yang akan kita katakan. 
  2. Perlukah kita menyampaikan hal-hal yang hanya menjadi kesimpulan kita sendiri?.
Tanyakan selalu pada diri kita apakah setiap perkataan saya membangun dan menghidupkan orang orang sekitar. Ataukah memberikan kepahitan dan kehancuran bagi sesama dan masyarakat.

Perkataan orang benar lahir dari hati yang benar. Hanya Yesus memberi kebenaran, maka mintalah hikmat dariNya agar kita dapat berkat dengan hikmat tentang kebenarannya.

GB.61 : 4
Doa : (AJarlah kami Tuhan untuk selalu menyatakan kebenaran kebenaranMu. Amin). 🙏

Kembali