Sabtu, 4 Juli 2020 - Renungan Pagi
TIDAK PERLU IRI
Jangan iri kepada orang jahat. (ay.1a)
MINGGU IV SES. PENTAKOSTA
SABTU, 4 JULI 2020
RENUNGAN PAGI
GB.243 : 1-Berdoa
Selama sepekan ini kita dibekali dengan nasihat tentang bagaimana kita menjalam dan menggunakan hidup untuk memberi hidup bagi orang lain. Kita belajar bagaimana menjadi pribadi yang berbahagia dengan menemuh jalan memberi diri. Memberi diri dengan membangun karakter serta perilaku sesuai standar Allah. Kita terpanggil untuk senantiasa bersedia memperakukan sesama dengan penuh belas kasihan dan kemurahan hati. Mengakhiri pekan mi, Amsal kembali menasihatkan kita tentang sikap dan tindakan terhadap sesama di sekitar kita.
Mengapa orang suka iri kepada orang jahat? Karena sepertinya hidup mereka lebih sejahtera dan mudah. Mereka tampak leblh sukses dari orang benar. Tuhan melarang kita iri kepada orang jahat. Manusia sangat mudah menjadi iri ketika memandang orang lain sukses, apalagi dengan jalan tidak benar. Mereka memiliki apa yang tidak kita miliki, tetapi Tuhan tidak menghendakinya. Ingatlah semakin kita iri kepada orang jahat maka kita akan jatuh dalam godaan untuk menjadi sepenti mereka, berusaha menghalalkan segala cara untuk memuaskan keinginan daging kita. Akibatnya klta berpaling dari jalan Tuhan dan menganggap yang kita lakukan hanya perkara kecil demi kebahagiaan. Jika hal itu terjadi maka kata Amsal, itu sama dengan kita sedang membangun tanpa perencanaan, dan mengisi ruang-ruang kehidupan kita tanpa pengertian, pengetahuan dan hikmat. Make bersiaplah suatu saat kita akan menuai bencana.
Orang jahat selalu ada disekitar kita dan fakta bahwa mereka selaiu menjadi sumber masalah bagi banyak orang. Pilihan ada pada kita. Apakah sepanjang hari ini kita hanya mengomel dan iri kepada mereka? Atau kita berusaha bangun rumah kita dengan hikmat, agar seisi rumah kita selamat dari bencana?
GB.243 : 3
Doa : (Jadikan hati kami bersih ya Tuhan agar tidak iri pada orang jahat. Amin). 🙏