Senin, 6 Juli 2020 - Renungan Pagi
PERCAYA DIRI BERDASARKAN IMAN
dan Aku akan menggerakkan Sisera, .... menuju engkau.... dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu." {ay.7)
HARI MINGGU V SES. PENTAKOSTA
SENIN, 6 JULI 2020
RENUNGAN PAGI
GB.327:1,2 -Berdoa
Semua orang pasti pernah merasa gentar. Gentar memang perasaan yang manusiawi. Perasaan ini umumnya muncul ketika kita merasa kurang percaya diri. Kita merasa bahwa sesuatu yang akan kita hadapi memiliki kekuatan. peluang dan popularitas yang jauh lebih hebat dari pada kata Amsal, rasa gentar pun melumpuhkan potensi dan talenta yang Tuhan karuniakan, bahkan iman kepada-Nya.
Inilah yang dialami oleh Barak bin Abinoam dan Kadesh di Naftali. Rasa gentar kapada Sisera panglima perang Yabin (raja Kanaan) telah membuatnya gagal untuk beriman baik kepada janji penyertaan Allah maupun janji kemenangan yang diberikan-Nya. Alhasil, Barak pun tidak berani maju berperang seorang diri. Ia bahkan meminta Debora, nabiah dan hakim Tuhan, untuk turut serta berperang dengannya melawan Sisera yang mempunyal 900 kereta besi dan pasukan yang hebat.
Rasa gentar Barak sungguh kontras dengan rasa percaya diri Debora. Debora mampu bersikap demikian bukan karena ia memiliki strategi perang yang hebat. Bukan pula karena ia memiliki pasukan dengan perlengkapan perang yang lengkap. Sebaliknya, rasa percaya diri Debora berakar pada iman kepada Allah yang setia mengasihi lsrael dan yang selalu sedia menolong umat-Nya ituu dalam perjuangan mereka mengalahkan musuh.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita masih sering merasa gentar? Jika ya, kalahkanlah rasa gentar itu dengan iman kepada Aliah. Percayalah, tidak ada persoalan tanpa jalan keluar. Tidak ada kesusahan tanpa bantuan. Tidak ada tantangan tanpa kekuatan. Bankan tidak ada pergumulan tanpa kehadiran TUHAN. DIA selalu ada bagi kita: siapapun dan apapun yang kita hadapi; kapanpun dan dimanapun kita membutuhkan-Nya, Selamat berjuang bersama TUHAN. DIA beserta kita.
GB.327 : 3
Doa: (Ya Allah, kuatkanlah iman percayaku dalam menghadapi tantangan dan pergumulan. Amin) 🙏