Rabu, 22 Juli 2020 - Renungan Pagi
MENDERITA KARENA KEBENARAN ADALAH KEBAHAGIAAN
Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. (ay. 14)
MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA
RABU, 22 JULI 2020
RENUNGAN PAGI
KJ 405 : 1-Berdoa
Masih teringat dalam pikiran saya ucapan almarhurn Pnt. Tommy Woworuntu (mantan fungsionaris Majelis Sinode GPIB) yang berkata, "Di gereja itu berbuat baik saja disalah-salahkan, apalagi jika berbuat salah". Saya yakin ucapan ini bukanlah suatu ungkapan pesimis dalam kehidupan pelayanan gereja tapi sebuah ungkapan untuk mengingatkan kita bersama, bahwa untuk melakukan hal yang baik dan benar tidaklah mudah. Butuh sebuah proses untuk meyakinkan orang lain akan kebenaran yang kita lakukan dan perjuangkan. Hal ini seiring dengan pandangan seorang filsuf Habermas, yang menyatakan kebenaran itu sebuah diskursus. butuh sebuah dialog bersama unluk menghasilkan kebenaran terbaik untukkita bersama.
Dalam melakukan perbuatan baik harus terus kita lakukan walaupun dalam kenyataannya ada saja pihak-pihak yang telap rnenyatakan kebenaran milik mereka sendiri dan akhirnya memaksakan kehendak serta memakai kekerasan, Romo Magnis Suseno menyebutnya dengan Egusentris. Jika kita diperhadapkan pada kenyataan seperti ini, jangan berhenti melakukan perbuatan baik, seperti teladan yang Tuhan Yesus lakukan, mati untuk menghapus dosa kita dan bangkit mengalahkan kuasa maut serta Roh-Nya akan mampu membawa seseorang pada kesadaran akan keberdosaannya, di dalam teks dikatakan sampai kernbali ke jaman Nuh.
Kita sebagai umat Krisuani yang telah menerima Baptisan, dimana Roh Kudus sudah dicurahkan dan peneguhan sidl serta peneguhan-peneguhan lainnya saat kita dipanggil untuk melayani, jangan pernah takut untuk melakukan perbuatan baik. Walaupun kadang tidak disukai orang lain, kenyataan itu kadang tidak dapat kita hindari, ada saja orang yang ingin selalu menjatuhkan, apalagi harapan dan kemginannya tidak tercapai. Yakinlah Roh Kudus memampukan kita untuk menghadapinya bahkan merasakan berkat dan kebahagiaan. Ketika kita dipakai Tuhan untuk melakukan perbuatan balk, itulah kebahagian.
GB. 405:3
Doa : (Ya Tuhan, ajar kami menyatakan kehenaran-Mu di tengah ancaman yang kami hadapi. Amin) 🙏