GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 26 Juli 2020 - Renungan Pagi
SEMUA ADA TATA CARANYA

... para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, ..... sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering... (ay.17}.

Yosua 3 : 1-17
HARI MINGGU VIII SES. PENTAKOSTA
MINGGU, 26 JULI 2020
RENUNGAN PAGI
GB. 227:1 -Berdoa


Silvarani seorang penulis tahun 1988 dari Indonesia pernah berkata "Kata yang dibangun dengan keteraturan akan menghasilkan pemandangan yang indah." Ungkapan Silvarani berangkat dari pengalamannya bahwa sebuah keberhasilan bahkan sesuatu yang indah tidak datang dangan sendirinya tetapi harus melalui sebuah rencana yang dibuat dan dilakukan dengan penuh kateraturan. Ya, untuk mencapai sesuatu yang baik pasti harus ada tata caranya. Begitu jugalah teladan dari Yosua.

Yosua, dipercayakan untuk menuntun bangsa Israel masuk ke tanah perjanjian Kanaan. Tugas yang sulit, karena tanah Perjanjian Kanaan bukanlah tanah kosong melainkan sudah ada penduduk yang tinggal. Menjadi lebih berat lagi, bahwa penduduk yang ada merupakan bangsa asing yang tidak mengenal Allah. Sltuasi ini tidak membuat Yosua gentar. Ia tetap menjalankan tugasnya dengan ketaatan.

Apa yang menjadi kekuatan Yosua dalam menjalankan tugasnya? Kekuatannya antara lain;
  1. Allah tetap sebagai pusat kehidupannya. Ia tetap mencari dan mendengar apa kehendak Tuhan yang harus dijalankannya;
  2. Membuat tata cara yang sesuai dengan kenendak Allah. Ia mengatur proses barisan perjalanan menuju tanah Perjanjian dari posisi Tabut Perjanjian di awal dan kemudian para Imam, bahkan mengingatkan umat untuk menjaga kekudusan;
  3. Disiplin terhadap apa yang sudah diatur sesuai kehendak Allah. Ia disiplin melaksanakan apa sesuai dengan kehendak Allah. Ketaatan dan kedisplinan Yosua membawa ia dan. bangsa Israel mampu menyeberang manuju tanah Perjanjian dengan lancar.
Firman Allah mengajarkan bahwa kedisiplinan untuk selalu taat dalam menata dan mengelola kehidupan dangan tata cara yang dikehendaki Allah merupakan hal penting, agar keberhasilan dapat dirasakan. Apakah kita mau berhasil? Mari belajar membuat tata cara sesuai kehendak Allah, dan melakukannya dengan disiplin; maka ketaatan terhadap tata cara yang ada akan membuat kita menggenggam keberhasilan bersama-Nya!.

GB.227 : 2
Doa : (Tuntunlah kami agar mampu menata dan mengelola kehidupan ini dengan penuh kedisiplinan. Amin) 🙏

Kembali