GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 26 Juli 2020 - Renungan Malam
KEDUA BELAS BATU PERINGATAN

supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu." (ay. 24)

Yosua 4 : 1-24
HARI MINGGU VIII SES. PENTAKOSTA
MINGGU, 26 JULI 2020
RENUNGAN MALAM
GB. 12:1,2 -Berdoa


Saat memasuki sebuah daerah, kita pasti menemukan, entah itu patung atau monumen yang menjadi ikon daerah tersebut. Contohnya Patung Raja Arung Palakka yang terletak di kota Watampone, Kabupaten Bone, propinsi Sulawesi Selatan. Patung ini didirikan sebagai peringatan dan penghargaan atas jasa Raja Arung Palakka bagi masyarakat Bone. Hal ini menunjukkan bahwa penting bagi setiap orang untuk mengingat sejarah yang pernah terjadi pada masa lampau.

Peristiwa Yosua menyuruh bangsa Israel memilih satu orang dan masing-masing suku Israel (Yosua 3:12; 4:2,3) adalah untuk membangun kedua belas batu peringatan. Menarik sekali bahwa keberhasilan menyeberangi sungai Yordan tidak membuat Yosua segera berbangga diri atau membuat lsrael segera mengadakan pesta pora. Mereka tetap menyadari keberhasilan itu terjadi karena Allah berkenan menyertai dan menolong umatNya. Itulah sebabnya, Yosua mengingatkan lsrael akan firman Tuhan, yakni mengambil batu dari tanah sungai Yordan tempat jejak kaki para imam pengangkat tabut perjanjian untuk dipakai mendirikan kedua belas batu peringatan (ay.4-8;). Yosua memulai dangan lebih dulu mendirikan kedua belas batu - peringatan itu di tengah-tengah sungai Yordan, di tempat bekas jejak kaki para imam (ay.9). Tindakan ini menjadi simbol pengingat bangsa Israel tentang Allah yang berkuasa, sekaligus upaya mempersaksikan kebaikan Allah dalam kehidupan generasi penerus bangsa Israel bahkan seisi dunia (ay.24).

Kini kita diajak untuk menjadikan hidup kita sebagai "batu peringatan" yang mempersaksikan kasih dan kuasa Tuhan. Mulailah dengan menata perilaku hidup kita menjadi bangunan rohani yang kokoh, sesuai dengan kehendak Tuhan. Dengan demikian, hidup kita mampu menuntun banyak orang untuk takut akan Tuhan dan mengalami kebaikan Tuhan.

GB 277:1,2
Doa : (Tuhan, mampukanlah kami menjadi "batu peringatan" untuk mempersatukan kasihMu bagi dunia. Amin) 🙏

Kembali