GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 9 Agustus 2020 - Renungan Pagi
KERAGAMAN ADALAH ANUGERAH ILAHI

"supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah..." (ay. 10).

Efesus 3 : 1 - 13
HARI MINGGU X SES. PENTAKOSTA
MINGGU, 09 AGUSTUS 2020
Renungan Pagi
KJ. 60 : 1, 3 - Berdoa


Saudaraku, ketika Allah menciptakan segala sesuatunya, termasuk manusia, IA juga menghadirkan keragaman dengan maksud agar terjadi keseimbangan di dalamnya. Maksudnya adalah dalam kehidupan sebagai mahluk ciptaan, Allah berkeinginan bahwa dalam perbedaan-perbedaan yang terjadi, seperti karakter, kebiasaan, warna kulit, keyakinan dan Iain sebagainya, haruslah saling melengkapi. ltu berarti keragaman merupakan anugerah Ilahi, seperti yang disampaikan oleh Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus. Karena itu, walau ia sedang berada di dalam penjara, namun semangat untuk mengajarkan tentang nilai-nilai persatuan sebagai umat milik Tuhan, tetap dijaga dan dipertahankan. Paulus ingin menyampaikan, bahwa ragam hikmat tersebut diberikan kepada setiap orang termasuk pemerintah, agar kedamaian dan kesejahteraan bersama dapat terwujud. Artinya, pemerintah diberi mandat melalui hikmat llahi yang diberikan, supaya kedamaian dan kesejahteraan menjadi milik setiap orang dan hal tersebut menjadi tanggung jawabnya.

Demikian tentunya harapan kita terhadap bangsa Indonesia, agar kedamaian dan ketentraman dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, melalui pemerintah yang diberi hikmat llahi. Begitu juga yang kita harapkan sebagai rakyat Indonesia, agar hikmat llahi sungguh-sungguh memberi semangat untuk saling mengasihi, walau masih sering diperhadapkan oleh perbedaan suku, bahasa dan keyakinan, khususnya dalam berinteraksi secara langsung maupun di tengah era digital. Memang perbedaan akan selalu terjadi dalam kehidupan bersama, tetapi bagi Rasul Paulus bahwa melalui hikmat dan kasih dari Tuhan Yesus, maka persatuan dan ketentraman pasti akan terwujud di bumi pertiwi ini.
 

KJ. 60 : 4, 7
Doa : (Ya Tuhan, mohon berilah hikmat-Mu agar kami dapat memahami keragaman sebagai anugerah ilahi yang patut disyukuri)
🙏

Kembali