Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)
GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA
Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)
GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA
Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)
Minggu, 16 Agustus 2020 - Renungan Pagi
MENSYUKURI KEMERDEKAAN SEBAGAI BERKAT ALLAH
"Sebab itu kamu harus tahu…” (ay.28)
HARI MINGGU Xl SES. PENTAKOSTA MINGGU, 16 AGUSTUS 2020 Renunqan Pagi GB.345 : 1 - Berdoa
Tantangan selalu ada di manapun kita berada, termasuk di alam kemerdekaan. Memperjuangkan keadilan dan tekun menyatakan kebenaran adalah tanggung jawab yang sangat diperlukan dalam mengisi kemerdekaan sehingga makna hidup dalam kebenaran dan keadilan tetap menjadi spirit dari kemerdekaan yang diterima sebagai anugerah. Menerima tantangan sebagai ruang bersaksi dari anak-anak Tuhan adalah bagian dari iman.
Rasul Paulus tidak bersalah dan terus digugat oleh masyarakat Yahudi, tetapi hal itu tidak membuatnya kendor. la sangat memahami dan patuh pada tatanan masyarakat, sambil terus memperjuangkan inti dari pengharapan Israel. Tindakan Paulus, naik banding kepada kaisar bukan untuk mengadukan bangsanya (19). la membuka dialog dengan sejumlah besar orang-orang Yahudi semata-mata untuk semakin menjelaskan tentang Kerajaan Allah. la terus berusaha menyakinkan orang-orang Yahudi tentang Yesus, Pengharapan Israel berdasarkan hukum Musa dan kitab Para Nabi Paulus konsisten, dia hanya menabur dan Allah memberi pertumbuhan. Apapun hasilnya, ia tetap fokus pada berita Injil yang menyelamatkan. Pengajaran menerima disalahkan walaupun tidak salah (1 8), hanya ada pada orang yang berjiwa besar. Bukan sembarangan ia berjuang untuk naik banding. Itu adalah pergumulan batin dan perjuangan berat yang sadar akan kemanusiaan dan kebenaran serta kerinduan berdialog secara terbuka. Semua itu terjadi karena nilai-nilai Kerajaan Allah ada dalam dirinya dan berusaha dinyatakannya melalui langkah keputusan iman dan tindakan-tindakan normatif. la masih terus belajar meneladani Yesus Kristus, Sang integritas tulen.
Mari bersaksi di alam kemerdekaan yang majemuk ini. Tantangan pasti ada, tetapi hadapilah dengan damai. Buktikan integritas sejati kita. Kita pegang teguh semangat persatuan dan kesatuan bangsa. ltulah bukti tanda syukur kita atas anugerah kemerdekaan yang Tuhan beri. Salam Bhinneka Tunggal Ika.
GB. 345 : 2, 3 Doa : (Tuhan tolong kami agar dapat berjuang dengan benar, tekun dan sabar) 🙏