GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 23 Agustus 2020 - Renungan Pagi
KERJAKAN YANG KITA MAMPU

"Inilah peraturan-peraturan yang harus kaubawa..." (ay.1)

Keluaran 21 : 1 - 6
HARI MINGGU Xll SES. PENTAKOSTA
MINGGU, 23 AGUSTUS 2020
SYUKUR HUT KE 75 RI
Renungan Pagi
GB.61 : 1, 2 - Berdoa


Seringkali kita ingin tujuan cepat tercapai. Kita kecewa ketika keadaan tak mendukung. Kita bisa marah bahkan sampai ngambek. Jika yang menghambat itu orang di sekitar, kita mau memusuhinya. Jika penghambat itu dari dalam diri sendiri, maka kita bisa membenci diri sendiri. Apapun itu sebaiknya kita dapat menerima kenyataan yang tak seperti diharapkan. Namun demikian kita harus terus berjuang. Sambil menanti keadaan lebih baik, kita terus melakukan apa yang bisa untuk diperbuat pada setiap kesempatan yang ada. Keadaan dan hidup ini memang terus berproses ke arah yang Tuhan inginkan.
 
Tentu Tuhan tak menginginkan perbudakan dan poligami, tetapi Dia sabar menunggu perubahan dari umat-Nya. Karenanya untuk sementara la membiarkannya terjadi, tetapi dengan membuat aturan yang lebih baik dan lebih manusiawi dibanding dengan yang terjadi pada bangsa lain di sekitar Israel sebagaimana bacaan Alkitab kita hari ini. Tentu la terus membimbing umat-Nya agar suatu saat kelak perbudakan dan poligami itu ditiadakan/ dihapuskan di antara umat-Nya.
 
Tuhan memaklumi keadaan kita. Tuhan sabar membimbing kita. Sebagai pengikut-Nya, kita perlu meniru dengan menerima kekurangan sesama dan terus membimbing ke arah yang lebih baik. Tentu dengan terlebih dahulu memberi contoh/mencontohkannya dalam kehidupan kita. Tuhan telah menerima kita dengan segala kekurangan dan kelemahan. Kita pun harus terus berusaha mengerjakan apa yang mampu dikerjakan, karena Tuhan telah mengerjakan yang baik dalam hidup ini. Mari lakukan apa yang menjadi bagian kita dan Tuhan akan dapat memakai yang Iain untuk melanjutkannya. Sebab seringkali hasil yang besar dimulai dari hal-hal yang kecil. Keberhasilan yang besar sering didapat secara bertahap dan berjenjang. Kita diminta sabar dan terus melakukan apa yang dapat dilakukan sesuai kemampuan dan pada setiap kesempatan yang ada. Teruslah berkarya meneladani-Nya. Tuhan menolong kita.
 

GB.61 : 3, 4
Doa : (Ya Tuhan, tolong mampukan kami berkarya dengan maksimal)
🙏

Kembali