GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 28 Agustus 2020 - Renungan Pagi
MENGHARGAI MILIK ORANG LAIN (BAGIAN 1)

"Apablla seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima lembu ganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu" (ay. 1)

Keluaran 22 : 1 -4
MINGGU Xll SES. PENTAKOSTA
JUMAT, 28 AGUSTUS 2020
Renungan Pagi
KJ. 49 : 1 - Berdoa


“Wahhh„ mengapa ganti ruginya sangat besar?? " Masa yang dicuri 1 (satu) ekor lembu tetapi ganti ruginya lima ekor?? Kedua pertanyaan ini mungkin terlintas dalam benak kita ketika merenungkan bacaan pagi ini. Apa penyebabnya?
 
Saudaraku, dalam konteks masyarakat Perjanjian Lama, lembu, domba dan keledai adalah jenis hewan yang berperan penting, baik terkait dengan mata pencaharian mereka maupun hidup peribadahan umat. Lembu dan keledai dipakai untuk memindahkan barang juga pekerjaan bertani Iainnya. Sedang domba dicukur bulunya untuk mendapatkan kain wol, dagingnya dimakan juga dipakai untuk persembahan kurban. Kehilangan hewan-hewan tersebut tentu akan sangat merugikan bagi sang pemilik karena dia tidak akan dapat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setiap hari. Karena itu ancaman hukuman yang diberikan pun menjadi berat.
 
Saudaraku, dari bacaan ini kita memetik 2 (dua) pesan penting untuk dihayati :
  1. Menghargai milik sesama adalah sikap hidup yang diinginkan Tuhan dari anak-anak-Nya. Melalui bacaan ini kita diajak untuk tidak menginginkan milik orang lain tetapi bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan bagi kita.
  2. Mengupayakan kesejahteraan diri sendiri dengan mengorbankan kepentingan orang lain adalah sebuah perbuatan kejahatan. Belajar dari perenungan ini, mari mengupayakan kesejahteraan diri kita dengan jujur. Jangan berbuat curang terhadap sesama karena itu berakibat kerugian bagi mereka. Ingatlah, Tuhan membenci perbuatan yang merugikan orang Iain. 

KJ. 49 : 2
Doa : (Tuhan, terimakasih untuk rezeki yang kuterima dalam hidupku. Tolong mampukanku untuk merasa cukup atas pemberian-Mu)
🙏

Kembali