MINGGU XII SES. PENTAKOSTA
SABTU, 29 AGUSTUS 2020
Renunqan Pagi
KJ. 458 : 1 - Berdoa“Sumpah demi Tuhan! Saya tidak tahu kenapa bisa terjadi seperti ini "Sumpah demi Tuhan! Bukan saya yang melakukannya!". Kalimat seperti ini tidak asing bagi kita karena kerap digunakan sebagai salah satu cara menyakinkan orang tentang kebenaran perkataannya. Ternyata mengucapkan sumpah untuk membela diri atau menyatakan ketidakbersalahan terdapat juga dalam hukum sosial bagi umat Israel.
Saudaraku, bersumpah di hadapan Tuhan menjadi solusi antara 2 orang yang bermasalah terkait hilangnya atau matinya ternak (lembu, domba atau keledai) yang dititipkan. Tidak adanya saksi menjadi soal, karena tidak ada yang dapat memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Karena itu, sumpah di hadapan Tuhan menjadi jalan keluar. Ini berarti, Tuhanlah yang menjadi saksi atas perkara itu. Ini bukanlah sebuah perkara mudah, justru bersumpah di hadapan Tuhan adalah salah satu hal yang sangat serius. Bagaimana tidak? Karena sumpah itu menjadi kutuk atas dirinya sendiri jika ia berdusta. Pada ayat 12, memperlihatkan, bila orang itu menolak untuk bersumpah, maka penolakan itu dilihat sebagai bukti bahwa dia bersalah. Dengan demikian dia harus membayar ganti rugi.
Butir kehidupan yang bisa dipetik pada pagi ini adalah :
- Kepercayaan yang diberikan seseorang adalah sesuatu yang mahal. Jagalah kepercayaan itu, maka relasimu dengan sesama akan terjaga dengan baik.
- Bertanggungjawab terhadap janji/kepercayaan yang diberikan kepada kita. Itu adalah wujud sikap seorang yang dapat dipercaya. Mari menjadi orang yang siap bertanggungjawab atas setiap konsekuensi tindakan yang kita lakukan atau keputusan yang diambil
Selamat berakhir pekan saudaraku, Tuhan Memberkati kita.
KJ. 458 : 2
Doa : (Tuhan Yesus, tolong mampukanlah diriku untuk bisa menjaga kepercayaan orang lain dan bertanggungjawab atas apapun yang kukerjakan dalam hidup ini) 🙏