Selasa, 15 September 2020 - Renungan Malam
ENAM ATAU TUJUH PERKARA YANG DIBENCI TUHAN
“Enam perkara ini yang dibenci Tuhan, bahkan, tujuh perkara..." (ay. 16)
MINGGU XV SES. PENTAKOSTA
SELASA. 15 SEPTEMBER 2020
Renungan Malam
GB. 19 : 1, 2 - Berdoa
Seorang mahasiswa menceriterakan bagaimana rekan-rekan sekelasnya sangat membenci Tini teman mereka, karena ulahnya yang suka berbohong, sombong, kasar perilakunya dan suka memanfaatkan teman yang lemah. Disampaikan bahwa Tini dapat melakukan apa saja untuk memenuhi keinginannya, termasuk harus mengorbankan orang lain. Perilakunya dapat menimbulkan pertengkaran dengan sesama temannya. Ketika kita membaca Amsal 6:16-19, kita juga akan menemukan beberapa perkara yang dibenci oleh Tuhan.
Nas ini merupakan bagian terakhir dari empat pelajaran yang ada pada keseluruhan perikop (ayat 1-19). Adapun pelajaran tersebut merupakan enam bahkan tujuh perkara yang dibenci oleh Tuhan seperti mata sombong, Iidah dusta, penumpah darah tak bersalah, hati yang merancangkan kejahatan, kaki yang segera lari menuju kejahatan dan saksi dusta dengan menyemburkan kebohongan.
Orang yang memiliki mata yang sombong akan selalu merendahkan orang Iain (Lukas 18 : 11-12). Para pendusta mengabdikan dirinya bagi iblis sebagai bapa segala pendusta (Yoh.8:44). Penumpah darah yang tidak bersalah pasti melanggar Hukum Tuhan (Matius 27:24). Orang yang memiliki hati yang merancangkan kejahatan disebut licik (Yer. 17:9). Orang yang bersaksi dusta berarti menyimpang dari kebenaran. Orang yang kakinya menuju kejahatan membiarkan dirinya celaka. Semua itu akan berujung pada pertengkaran.
Sebelum beranjak dalam peristirahatan malam, mari renungkan apakah kita juga melakukan perkara yang dibenci oleh Tuhan? Bila ya, bertobatlah, dengarlah pengajaran hikmat serta lakukan apa yang Tuhan kehendaki supaya jalan berkat terbuka bagimu. Dia menunggu untuk memulihkanmu dengan penuh kasih.
GB. 19 : 3
Doa : (Ya Tuhan, tolonglah kami untuk menjauhkan diri dari perkara-perkara yang Engkau benci) 🙏