GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 27 September 2020 - Renungan Pagi
ANAK YANG PERCAYA DIRI

"Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, …” (ay.12)

Amsal 23 : 12
HARI MINGGU XVII SES. PENTAKOSTA
MINGGU, 27 SEPTEMBER 2020
Renungan Pagi
GB. 52 : 1 - Berdoa


Indonesian Idol Junior adalah acara ajang pencarian bakat menyanyi untuk anak-anak kategori usia 5 s.d 14 tahun (Wikipedia). Melalui kegiatan tersebut potensi bernyanyi seorang anak digali, diasah semakin mumpuni dan berdaya saing tinggi. Selain itu anak juga dilatih untuk tampil percaya diri dengan bakat (talenta) yang dikaruniakan Tuhan baginya.
 
Karunia Tuhan tersebut tersimpan dalam diri seseorang sejak dia lahir. ltu akan mulai terlihat dan bertambah jelas melalui pengamatan orangtua yang jeli. Seberapa dalam intensitas hubungan kedekatan orangtua dan anak, sangat berpengaruh dalam menangkap dan mengetahui bakat yang dimiliki oleh si buah hati. Jika bakat tersebut terus dipupuk dan dikembangkan, maka dapat membawa kemajuan pada masa depan si anak.
 
Bagaimana orangtua dapat mengarahkan perhatian dan pendengaran anak kepada didikan dan pengetahuan, sebagaimana nasihat penulis Amsal? Di era digital ini, banyak anak mengalami kesulitan fokus dalam proses belajar-mengajar karena pengaruh menggunakan gadget secara berlebihan. Perhatian dan pendengaran mereka ditujukan ke dunia maya, sehingga sulit diajak berkomunikasi secara verbal. Mereka mengalami ketergantungan pada alat elektronik tersebut bahkan mengalami gangguan jiwa karena kecanduan dan menjadi asosial. Mereka percaya diri di dunia maya, tetapi tidak percaya diri di dunia nyata.
 
Saatnya memperhatikan keberadaan anak-anak dengan serius. Pola asuh dan pengawasan yang tepat guna tidak bisa ditawar lagi. Orangtua sendiri harus belajar hidup disiplin dan menarik perhatian anak kepada hal-hal yang membangun kehidupan beriman, sosial dan kesehatan si anak. Mari bersama menyelamatkan dan mendidik generasi penerus yang percaya diri, karena memiliki Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk) yang unggul dan diberkati Tuhan Yesus untuk kemuliaan Nama-Nya.
 
 
GB. 52 : 2
Doa : (Tuhan, mohon berkatilah anak-anak kami menjadi pribadi yang unggul)
🙏

Kembali