GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 20 Oktober 2020 - Renungan Pagi
MENGENAL JALAN ALLAH

"ltulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata : Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku” (ay.10)

Ibrani 3: 7-11
MINGGU XX SES. PENTAKOSTA
SELASA, 20 OKTOBER 2020
Renungan Pagi
KJ.406 : 1 - Berdoa


Allah memanggil dan menata umat-Nya dalam perjalanan selama 40 tahun di padang pasir. Allah mengajarkan tentang pengenalan tatanan hidup bersama kepada umat dengan perantaraan Musa. Umat dididik untuk belajar membangun hubungan yang baik dan benar dalam kehidupan beriman bersama Tuhan maupun keseharian dengan sesamanya. Kesemuanya diajarkan secara lisan maupun tulisan sebagaimana yang ada dalam Kesepuluh Firman. Prakarsa Allah ini diawali perjanjian-Nya dengan Abram. Suatu perjanjian kekal tentang Tanah Perjanjian sebagai milik untuk selama-lamanya (Kej.17:7,8).
 
Perjanjian dengan Abram (kemudian menjadi Abraham) merupakan awal 'jalan Allah'. Dalam jalan itu Allah membina, menata, menuntun dan melindungi umat-Nya. Itu terjadi selama pengembaraan di padang pasir. la menuntun umat-Nya pada siang hari dengan tiang awan. la membimbing umat-Nya pada malam hari dengan tiang api. Malaikat Allah pun melindungi umat, ketika mereka menghadapi tentara Mesir (Kei. 14:19). Kebutuhan hidup mereka pun dipenuhi oleh Allah (Kel. 16:11-16). Melalui semua itu Allah menghendaki agar mereka mengenal jalan-Nya dan selamat sampai ke 'tempat perhentian'. Namun demikian, mereka sesat hati dengan tidak mengindahkan petunjuk Allah. Akibatnya hukuman Allah tak terhindari karena ketidaktaatan mereka.
 
Sebagai umat Tuhan, GPIB akan mensyukuri pertambahan usia yang ke-72 tahun. GPIB telah melewati zaman penjajahan Belanda dan pendudukan Jepang. Lalu GPIB memasuki zaman Perjuangan Kemerdekaan, dan kini berada di era modern. Apakah kita masih hidup dalam pengenalan akan Dia yang setia membimbing selama perjalanan ini? Hendaknya kita terus berada di dalam jalan Tuhan, taat dan setia berjalan bersama-Nya.
 
 
KJ. 406 : 2, 3
Doa : (Ya Tuhan, mohon teguhkan iman kami, supaya terus mengenal jalan-Mu di tengah berbagai jalan yang ditawarkan dunia yang gemerlap ini)
🙏

Kembali