Kamis, 29 Oktober 2020 - Renungan Pagi

MINGGU XXI SES. PENTAKOSTA
KAMIS, 29 OKTOBER 2020
Renungan Pagi
KJ. 332 : 1 - Berdoa

Kekuatan hati bukan hanya soal setangguh apa kita sanggup menanggung beban berat, tetapi juga hidup yang seperti apa yang dibagikan kepada sesama kala diri sendiri sedang memikul salib kehidupan. Karena jiwa seseorang yang penuh akar pahit juga dapat bertahan dengan tegar melewati badai hidup. Hal-hal baik, indah, dan mulia berasal dari dalam, memancar keluar bagai mata air. Karena itu dikatakan "janganlah kamu disesatkan oleh berbagai ajaran" (13:9). Jadi berhati-hatilah, pilihlah, ujilah apa yang dimasukkan dalam hati dan pikiran kita. Karena apa yang masuk ke dalam diri, itulah yang akan mengalir keluar.
 
Kekuatan hati terlihat dari bagaimana orang Iain mengalami kasih karunia AIIah melalui diri kita. Karena itu agar menjadi kuat, hati kita harus dipenuhi oleh kasih karunia Allah terlebih dulu. Setelah itu dari sana segala kebaikan, kehangatan, semangat akan dapat orang lain rasakan dan alami melalui diri kita (13:1-2).
 
Ada sebuah kata bijak menyatakan, "Seorang yang berkepribadian hebat adalah mereka yang tidak membuat orang yang duduk di sampingnya merasa kecil (tak berarti)". Jadilah orang yang berjiwa besar yang membuat orang Iain merasa penting dan dihargai, terbantu, dan merasakan keceriaan. Apakah kita sudah dapat membuat seseorang merasakan pengalaman-pengalaman seperti itu? Jika ya, maka sesungguhnya semua itu mencerminkan, bahwa hidup kita dipenuhi hal-hal bernilai dan bermakna. Di situlah letak kekuatan hati yang menjadikan kita orang hebat.
 
 
KJ. 332 : 2
Doa : (Tuhan Yesus, mohon penuhi aku dengan kasih karunia-MU, sehingga hidupku dapat mengalirkan semua itu bagi sesama) 🙏