Jumat, 30 Oktober 2020 - Renungan Pagi
KYRIA
"Dari penatua kepada Ibu yang terpilih..." (ay.1)
MINGGU XXI SES. PENTAKOSTA
JUMAT, 30 OKTOBER 2020
Renungan Pagi
KJ. 447 : 1, 3 - Berdoa
"Manusia dibentuk oleh Ibu mereka". Demikian kata filsuf dan penyair Amerika Serikat Ralph Waldo Emerson (1803-1882). Adalah sesuatu yang menarik, bahwa penulis surat menyapa jemaat yang disuratinya dengan 'Ibu'. Dalam bahasa teks aslinya yaitu Yunani kata kyria, memiliki arti perempuan mulia. Kita mengenal kata Kyrie Eleison yang artinya Tuhan kasihani kami. Kyria dan Kyrie memiliki akar kata yang sama yaitu kyrios=Tuhan. Maka ketika membaca sapaan Ibu dalam 2 Yohanes 1 ini ingatlah bahwa seorang Ibu berasal dari Tuhan. Ibu memiliki elemen Tuhan atau unsur keilahian di dalam dirinya. Rahim seorang Ibu adalah tempat Tuhan menciptakan kehidupan seseorang (manusia). Kita menjadi seperti saat ini, karena ada daya Ilahi yang bekerja melalui seorang Ibu. Karena itu tidak berlebihan apa yang RW. Emerson katakan di atas.
Penulis juga mengatakan, bahwa dirinya dan semua orang yang telah mengenal kebenaran mengasihi anak-anak sang 'ibu terpilih'. Ibu-ibu terkasih di manapun berada yang sedang membaca renungan ini bersukacitalah! Karena dari hidup ibu-ibu lahir dan terbentuk manusia-manusia penuh kasih kepada Tuhan dan sesama. Orang-orang melihat dan mengalami kasih dan kebenaran Tuhan melalui hidup mereka. Karena mereka mewarisi elemen keilahian dalam diri ibu-ibu. Kebenaran itu akan kekal dalam diri anak dan cucu ibu-ibu. Hal ini juga berlaku dalam jemaat.
Para pelayan Tuhan, adalah 'ibu terpilih'. Tuhan menganugerahkan, memercayakan dan memberkati mereka dengan tugas dan tanggung jawab untuk membangun jemaat-Nya. Buah jerih payah mereka terlihat pada hidup umat yang saling berbagi kasih, sukacita, dan damai sejahtera dengan sesama. Hayatilah panggilan kita sebagai 'ibu terpilih' setiap waktu.
KJ. 451 : 1, 2
Doa : (Tuhan Yesus, hidup kami adalah berasal dari-Mu dan untuk kemuliaanMu. Kami Engkau berkati sebagai 'citra Allah'. Sembah syukur dan hormat kami bagi-Mu. Terjadilah kehendak-MU atas hidup kami dan anak-anak kami) 🙏