GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 12 November 2020 - Renungan Pagi
SANG PEMBEBAS

"Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: 'Kuatkanlah hatimu!’”” (ay.6)

Yesaya 41 : 1 - 7
MINGGU XXIII SES. PENTAKOSTA
KAMIS, 12 NOVEMBER 2020
Renungan Pagi
GB. 214 : 1, 2 - Berdoa


Kedaulatan Allah atas alam kehidupan mengusung keyakinan, bahwa apa pun yang berlangsung dalam dunia ini tidak ada yang luput dari pengetahuan-Nya. Allah berdaulat atas hidup bangsa-bangsa. Kedaulatan Allah tidak hanya atas Israel sebagai umat-Nya. Kedaulatan Allah berlaku pula bagi bangsa-bangsa lain yang allahnya bukan TUHAN. Di sinilah Tuhan dikenal sebagai Allah bangsa-bangsa. la dapat menggerakkan bangsa mana pun untuk mengerjakan rencana-Nya.
 
Inilah keyakinan Yesaya ketika berkata, "Siapakah yang menggerakkan dia dari timur". Dia yang dari timur adalah menunjuk kepada bangsa Persia yang melaksanakan misi pembebasan Allah atas Yehuda. Siapakah Persia di mata Israel? Mereka bukan termasuk umat Allah. Mengapa Allah memakai Persia? Inilah kedaulatan Allah. Dalam kedaulatan-Nya, Allah sering memakai rute lain yang sering berbeda dari yang biasa. Rute Allah kali ini adalah memakai sang timur, Persia dan Koresh untuk menghadirkan pemulihan bagi umat-Nya. Persia dan Koresh adalah Sang Pembebas dari Allah untuk melaksanakan rancangan damai sejahtera bagi umat-Nya.
 
Ketika Sang Pembebas dari AIlah melaksanakan misinya, maka umat belajar kembali tentang kemurahan Allah yang berlaku bagi semua bangsa. Tanpa terkecuali bahwa semua bangsa adalah umat Allah. Mereka juga belajar kembali apa artinya solidaritas dengan peka menolong orang Iain dan berlaku saling menguatkan di masa derita dan kesesakan (ay.6).
 
 
GB. 214 : 3
Doa : (Mohon bentuklah kami ya Tuhan, menjadi sang pembebas bagi sesama yang membutuhkan penguatan)
🙏

Kembali