GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 23 November 2020 - Renungan Pagi
SIAP..., LAKSANAKAN

"Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati" (ay.1)

2 Korintus 4 : 1 - 6
MINGGU XXV SES. PENTAKOSTA
SENIN, 23 NOVEMBER 2020
Renungan Pagi
GB. 272 : 1 - Berdoa


Setiap prajurit yang dipanggil untuk melaksanakan tugas selalu menjawab, "Siap..., Laksanakan". Mengapa? Karena yakin, bahwa yang ditugaskan atasan akan mampu dilaksanakan. Selain itu memang diajarkan untuk tidak menolak penugasan yang diberikan atasan. Benarlah kalau dikatakan, bahwa ketika prajurit berbuat salah, maka sang jenderal ikut bertanggung-jawab. Karena apa yang dikerjakan prajurit adalah melaksanakan perintah atasan.
 
Paulus dan kawan-kawan sepelayanannya yakin bahwa Tuhan yang memberi tugas itu benar. Yesus sang Jenderal Besar itu tak pernah ingkar janji. Karena itu mereka tak pernah tawar hati dalam menjalankan tugasnya. Bahkan suatu kehormatan dan kemuliaan bila mereka dilibatkan dalam tugas yang mulia itu. Apa yang dikerjakan dan dihasilkanpun diyakini, karena campur tangan Tuhan. Dengan demikian segala hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan.
 
Terlibat dalam pekerjaan Tuhan adalah suatu kehormatan. Jangan pernah sia-siakan. Sebab siapakah kita sehingga Tuhan memperkenankan untuk menjadi rekan sekerja-Nya? Sesungguhnya kita tak berarti apa-apa tanpa pertolongan-Nya. Jadi jangan sombong, lalu merasa diri seperti orang penting dan berarti, padahal tidak penting dan tak berarti. Tuhan yang harus dimuliakan dalam pekerjaan ini. Adalah keliru bila ada yang mau menonjolkan diri, apalagi harus mendapatkan dulu sesuatu, baru mau melakukannya. Ini adalah pekerjaan Tuhan yang dipercayakan, maka kerjakanlah dengan setia. Yang mencari keuntungan justru tak mendapatkannya. Sebaliknya, yang tulus melayani mendapat pengasihan-Nya yang memberi kedamaian dan kebahagiaan dalam menjalani hidup ini. Sesungguhnya keterlibatan kita dalam pekerjaan Tuhan hanyalah tanda ungkapan syukur atas segala berkat yang telah di terima dari-Nya. Terpujilah Tuhan.
 
 
GB. 272 : 2, 3
Doa : (Keterlibatanku dalam pekerjaan-Mu tak sebanding dengan kasih-Mu karena itu tolong ajarlah aku untuk terus melakukannya)
🙏

Kembali