GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 29 November 2020 - Renungan Pagi
PEMIMPIN YANG KREATIF DAN INOVATIF

Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.. (ay.4)

2 Korintus 8 : 1 - 9
HARI MINGGU ADVEN I
MINGGU, 29 NOVEMBER 2020
Renungan Pagi
GB.22 - Berdoa


Sebagian orang berpandangan, Majelis Jemaat -yang adalah pimpinan di jemaat- harus mengutamakan pelayanan ke dalam semaksimal mungkin. Hal itu agar terjadi pertumbuhan dan pembangunan jemaat. Beberapa jemaat ada yang berpandangan, bahwa pelayanan cukup dilakukan dengan kegiatan rutin saja. Yang penting pelayanan dapat berjalan dengan baik. Tepatkah pandangan itu?
 
Jika kita bercermin dari jemaat di Makedonia, ternyata mereka dalam segala keterbatasan mampu memberikan persembahan terbaik. Persembahan itu diberikan untuk membantu jemaat induk di Yerusalem yang dalam kesulitan besar. Padahal tidak ada alasan bagi jemaat Makedonia untuk memberikan persembahan terbaik, yang menurut Rasul Paulus melebihi kemampuan mereka. Karena itu Rasul Paulus mendorong umat di Korintus sebagai jemaat yang jauh lebih mapan dengan berbagai sumberdaya insani untuk meneladani jemaat Makedonia. Berbagai keterbatasan, terlebih dari segi materi, jika dimaknai dalam iman akan menimbulkan keikhlasan untuk memberikan segala sesuatu yang terbaik walau melebihi kemampuan yang dimiliki.
 
Iman seperti itu bersumber dari hati yang ikhlas bersyukur atas karya keselamatan Tuhan Yesus yang mengalahkan kuasa dosa dan maut. Semua hal mungkin dapat diukur dan dibeli, tetapi keselamatan Tuhan Yesus tidak dapat dinilai oleh apapun, la sudah memberikan persembahan diri-Nya untuk kemuliaan Allah Bapa dan penyelamatan bagi umat manusia dengan kasih yang besar.
 
Hal ini seharusnya menjadi dasar bagi setiap pemimpin gereja, baik di lingkup sinodal maupun jemaat, agar selalu ikhlas memberi yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan. Yakinlah bahwa setiap pemimpin gereja dimampukan untuk berbuat yang terbaik melebihi kemampuannya. Mari menjadi pemimpin yang kreatif dan inovatif, sehingga tercipta pertumbuhan dan pembangunan jemaat karena Tuhan yang memampukan kita.
 
 
GB. 79 : 1, 2
Doa : (Tolong kami ya Tuhan menjadi persekutuan yang peduli dengan membantu sesama yang dalam kesulitan)
🙏

Kembali