Rabu, 16 Desember 2020 - Renungan Pagi
PERCAYA ADALAH AWAL SUKACITA SEJATI
Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja. (ay.20)
MINGGU ADVEN III
RABU, 16 DESEMBER 2020
Renungan Pagi
KJ. 378 : 1,2 - Berdoa
Seorang yang datang kepada Tuhan Yesus, karena anaknya sakit ayan, sungguh mengejutkan; terutama bagi para murid. Mengapa? Karena orang itu melaporkan, bahwa para murid tidak dapat menyembuhkan anaknya (ayat 14-16). Kita dapat membaca, bagaimana reaksi Tuhan Yesus atas laporan itu (ayat 17). Tuhan Yesus menjawab permohonan orangtua yang anaknya sakit ayan. la menyembuhkan anak itu (ayat 18).
Para murid meminta penjelasan dari Tuhan Yesus. Mengapa mereka tidak dapat menyembuhkan anak yang sakit ayan itu? (ayat 19). Tuhan Yesus menjawab mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu" (ayat 20).
Para murid adalah orang-orang yang selalu bersama-sama dengan Tuhan Yesus. Mengapa mereka tidak dapat menyembuhkan yang sakit? Jawabannya jelas, "kurang Percaya". Percaya adalah hal yang sangat penting dalam hidup orang beriman! Percaya adalah sikap hati yang utuh, seperti biji sesawi, kecil namun utuh!
Bagaimana kita dapat mengalami sukacita di dalam TUHAN? Ya harus dimulai dengan percaya yang utuh kepada TUHAN! Bagaimana dapat memiliki sikap hati yang utuh untuk percaya? Harus dibangun dengan kesungguhan hubungan yang sejati dengan TUHAN. Makin mengenal TUHAN, maka kita semakin peka akan kehendak-Nya. Makin mengenal TUHAN, maka semakin kita meyakini dan percaya akan kasih serta kuasa-Nya!
Mari bagikan sukacita kepada sesama, dengan mengawali hari ini dalam keyakinan percaya akan kasih dan kuasa TUHAN bagi kita!
KJ.378 : 3
Doa : (Ya Tuhan Yesus, tolong buatlah kami percaya dan belajar mengenaI-Mu dengan tekun setiap hari, sehingga dimampukan membagikan sukacita sejati bagi sesama) 🙏