GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 17 Desember 2020 - Renungan Malam
PERSEKUTUAN YANG BERBAGI SUKACITA

Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga (ay.18)

Matius 18 : 15-20
MINGGU ADVEN III
KAMIS, 17 DESEMBER 2020
Renungan Malam
KJ. 77: 1,4 - Berdoa


Ketika membaca perikop Matius 18:15-20, maka tidak bisa dihindari perhatian kita tertuju pada ayat 19 dan 20. Namun demikian, jika dibandingkan popularitas dari ke dua ayat ini, maka ayat 20 lebih sering dikutip dan populer. Walau demikian, mari kita cermati pengajaran Tuhan Yesus. Pertama, kita tidak boleh tinggal diam jika ada saudara yang berbuat dosa (ayat 15). Kepada saudara yang berbuat dosa harus ada tindakan nyata, yaitu menegor dan menasihatinya secara baik. Jika saudara itu mendengarkan, maka berarti kita telah menolongnya dari jalan yang menuju kepada kesia-siaan dan kehancuran. Jika ia tidak mendengarkan, maka harus diupayakan pendekatan yang lebih lagi dengan melibatkan lebih banyak orang (ayat 16). Jika dengan pendekatan itu pun, saudara kita yang berbuat dosa menolak mendengarkan nasihat, maka dia tidak dapat dipaksa (ayat 17). Namun demikian, Tuhan Yesus mengingatkan, bahwa sebenarnya menegur dan menasihati saudara adalah tanggung jawab yang besar. Hal ini tidak boleh diabaikan (ayat 18). Karenanya, Tuhan Yesus menegaskan, bahwa dalam mendampingi saudara yang hilang dan tersesat, kita tidak boleh mengabaikan persekutuan serta kesetiaan untuk mendoakannya (ayat 19-20).

Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya, juga bagi kita saat ini, bahwa jika terjadi ketidakbenaran pada diri seorang saudara yang tersesat, maka jangan tinggal diam! Sebagai pribadi dan persekutuan yang menerima dan mengalami sukacita atas kehadiran Kristus, semestinya kita terus-menerus memperhatikan saudara-saudara seiman, bukan hanya soal kebutuhan jasmaninya melainkan yang tidak kalah penting adalah soal kehidupannya yang semakin berkenan di hadapan Tuhan. Kegirangan menyambut kehadiran Kristus, semestinya kita nyatakan dengan berbagi sukacita bagi saudara-saudara seiman.
 
 
KJ 77 : 5-9
Doa : (Ya Tuhan Yesus, tolong ajar kami untuk tidak jenuh menegur dan menasihati saudara-saudara seiman dalam kehidupan sehari-hari)
🙏

Kembali