Sabtu, 2 Januari 2021 - Renungan Malam
DI BALIK KESUKSESAN HIZKIA
Dalam setiap usaha yang dimulainya untuk pelayanannya terhadap rumah Allah …, ia mencari Allahnya (ay.21)
MINGGU I SESUDAH NATAL
SABTU, 2 JANUARI 2021
Renungan Malam
GB.85: 1, 2 - Berdoa
Hizkia berusaha untuk menerapkan kehendak Allah dalam kehidupannya dan di kerajaan yang dipimpinnya. la tidak bekerja sendirian, melainkan dibantu oleh para imam dan kaum Lewi. Bahkan umat pun antusias dalam memberikan persembahan secara rutin. Hizkia berhasil memengaruhi banyak orang untuk menjalankan programnya. la terhitung sukses sebagai seorang pemimpin.
Modal dari kesuksesan Hizkia adalah karena dirinya semata-mata mencari Allah, bukan untuk mencatatkan namanya dalam buku sejarah para raja atau membentuk ingatan manis di benak rakyatnya. Hizkia ingin terkesan baik, jujur dan benar di hadapan Allah. Inilah yang dimaksud dengan mencari Allah.
Mencari Allah, juga dapat dipahami sebagai upaya untuk merasakan kehadiran-Nya. Menurut Albert Einstein, pakar ilmu alam, menakar keberadaan Allah sama seperti menakar keberadaan panas. Anda akan merasakan kedinginan, karena menjauh dari sumber yang dapat membuat anda panas. Demikian juga dengan kehadiran Allah, anda akan merasakan-Nya, jika tidak menjauh dari-Nya.
Apalagi Allah sudah berkenan 'memangkas jarak' dan menjumpai manusia melalui Putra Tunggal-Nya, Yesus Kristus. Kita sebagai orang percaya mesti menanggapi pengorbanan-Nya dengan hidup baik, jujur, dan benar. Dengan demikian, kita dapat terus merasakan/mendapatkan kehadiran Allah di setiap keberadaan dan situasi kehidupan (Mat.6:33).
Lalu apa kaitan antara kesuksesan dengan mencari Allah? Bukankah dunia justru lebih mempertontonkan banyaknya kesuksesan yang diraih oleh orang-orang yang tidak taat pada Allah? Dalam hal ini, sebagai orang percaya, kita sedang diuji. Apakah kita ini anak yang setia atau tidak, khususnya ketika berjuang dan sudah diberi kesuksesan oleh Allah? Kiranya kita tetap menjadi umat yang setia mencari Allah, di tengah godaan dunia untuk tidak taat kepada-Nya atau mengabaikan keberadaan-Nya. Barangsiapa yang tetap mengasihi Allah, akan menerima mahkota kehidupan (Yak.1:12).
GB.85 : 3, 4
Doa : (Bapa yang Mahabaik, tolong kami, agar dapat hidup balk, jujur, dan benar, serta mengakui Engkau dalam semua kesuksesan yang diraih) 🙏