GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 8 Januari 2021 - Renungan Malam
Kejadian 32 : 22 - 32

Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku" (ay.26)

Kejadian 32 : 22 - 32
SESUDAH EPIFANI
JUMAT, 8 JANUARI 2021
Renungan Malam
KJ.9 : 1,2 - Berdoa


Manusia sebagai makhluk berdosa tentu tidak terlepas dari kesalahan. Ketika seseorang telah melakukan kesalahan, maka ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Pertama, ia mengakui, memohon pengampunan. Kedua, ia mengingkarinya dan berusaha mencari alibi, agar sesamanya tidak mencurigainya.
 
Yakub pernah melakukan kesalahan, yaitu meminta hak kesulungan Esau, kakaknya. Yakub menukarnya dengan roti dan masakan kacang merah (Kej. 25 : 34). Pada kesempatan lain, dengan tipu daya Yakub memohon berkat kepada Ishak, ayahnya. Keberadaan Ishak saat itu tidak dapat melihat. Yakub mengelabui ayahnya dengan cara memalutkan kulit anak kambing pada kedua tangan dan lehernya yang licin, agar sang ayah berpikir bahwa dia adalah Esau (Kej. 27 : 23). Dengan demikian, Yakub mendapatkan berkat dari Ishak, ayahnya.
 
Kesalahan yang telah Yakub lakukan membuat dirinya takut untuk berjumpa dengan Esau. Hal ini memperlihatkan, bahwa Yakub mengakui kesalahannya di masa lalu. Karena itulah, ia berusaha untuk mendapatkan belas kasih dari Allah. Nas Akitab menceritakan bagaimana Yakub bergulat dengan seorang laki-laki yang kemudian memukul pangkal pahanya. Ketika laki-laki itu memohon untuk pergi, Yakub berkata, "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku". Perkataan Yakub menunjukkan, bahwa dia mengetahui persis siapa orang yang bergulat dengannya. Yakub memohon berkat, meskipun orang tersebut telah menyakitinya. Kisah ini mengajarkan, bahwa sesungguhnya Allah memiliki belas kasih. Karena itu ketika melakukan kesalahan, jangan pernah takut untuk mengakui di hadapan Allah. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya. Pengampunan yang Allah berikan merupakan berkat terindah dalam kehidupan orang beriman.
 
 
KJ. 9 : 3,4,5
Doa : (Ya Allah, mohon ampuni kesalahan dan dosa yang kami perbuat dan mampukanlah untuk hidup benar di hadapan-Mu)
🙏

Kembali