GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 27 Januari 2021 - Renungan Malam
IMAN TANPA BATAS

"Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya" (ay.27)

Matius 15:21 - 28
MINGGU III SES. EPIFANI
RABU, 27 JANUARI 2021
Renungan Malam
KJ.144b : 1 - Berdoa


Di masa pandemi covid 19, segala sesuatu dalam kehidupan sosial dibatasi. Kita tidak boleh berkumpul. Semua dillakukan dirumah. Bekerja, sekolah dan beribadah dari rumah. Gereja-gereja pun terdampak, sehingga tidak bisa beribadah bersama dalam gedung Gereja, termasuk GPIB. Suka tidak suka Gereja harus menjalaninya, Gereja beradaptasi dengan keadaan tersebut, sehingga melaksanakan ibadah secara virtual daring (dalam jaringan). Dari sinilah kita mengenal istilah "Gereja borderless" atau "Gereja tanpa batas". Gereja yang melaksanakan ibadahnya tanpa dibatasi dengan tembok-tembok atau bangunan Gereja.
 
Gereja yang tanpa batas ini tentu berawal dari iman kepada Tuhan Yesus yang punya kuasa tidak terbatas. Iman kepada Tuhan Yesus tidak dapat dibatasi oleh waktu, tempat, dan orang atau kelompok tertentu. Semua manusia di mana saja mempunyai kesempatan untuk menerima Yesus sebagai Juruselamatnya, seperti perempuan Kanaan dalam perikop bacaan ini. Meskipun ia bukan orang Yahudi, namun mempunyai kesempatan mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan mendapat pertolongan-Nya. Tuhan Yesus juga melihat, bahwa perempuan Kanaan itu mempunyai iman yang besar, sehingga Dia mengabulkan permohonannya dengan menyembuhkan anaknya.
 
Kita masing-masing juga mempunyai pergumulan dan ingin dapat mengatasinya. Firman Tuhan mengajarkan kita tentang iman yang tanpa batas. Itulah iman kepada Tuhan Yesus Kristus yang dapat mengatasi segala pergumulan apapun. Kita hanya diminta untuk datang mendekat kepada-Nya, bukan makin menjauh. Mari semakin setia beribadah dan memohon dengan segala kerendahan hati, serta mengakui, bahwa Yesus adalah Tuhan yang dapat menolong kita. Perempuan Kanaan yang melakukan itu, dikabulkan permohonannya dan anaknya sembuh. Jadi ingatlah, bahwa Yesus Kristus itu Tuhan yang borderless. la sungguh Mahapengasih. Jika taat dan beriman kepada-Nya, maka keimanan kita adalah iman yang borderless. Artinya, IMAN YANG TANPA BATAS. Dengan demikian, kita juga akan dipulihkan dan mendapat pertolonganNya yang tanpa batas.
 
 
KJ. 144b: 2,3
Doa : (Tuhan Yesus, kami percaya kuasa-Mu sungguh tak terbatas. Mohon tolonglah kami dalam segala pergumulan yang sedang dihadapi)
🙏

Kembali