GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 28 Januari 2021 - Renungan Malam
KOK..., RIBUT SOAL ROTI?

“Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti?” (ay.8)

Matius 16:5-12
MINGGU III SES. EPIFANI
KAMIS, 28 JANUARI 2021
Renungan Malam
KJ.412:1,2,3 - Berdoa


Di kota Dumai, Riau, terdapat sebuah toko roti yang enak dan menjadi langganan ketika ada acara-acara di Gereja. Nama toko roti tersebut "Our Daily Bread”. Rotinya berbeda dengan roti-roti yang lain, karena rasanya empuk, tetapi padat dan tentu nikmat. Nama tokonya pun terinspirasi dari "Doa Bapa Kami", yang diajarkan Tuhan Yesus, yang salah satunya menyatakan, "Berikanlah kami pada hari ini makanan yang secukupnya". Dalam bahasa Inggrisnya: "Give us this day our daily bread". Berbicara roti, maka ada satu bahan yang sangat penting. Bahan itu adalah ragi. Ragi mempunyai fungsi mengempukkan dan mengembangkan, serta membantu terbentuknya aroma dan rasa pada roti.
 
Baiklah, kita jangan terlalu membahas soal roti, nanti jadi seperti cerita dalam bacaan hari ini. Para murid sedang memperbicangkan tentang roti. Tuhan Yesus menegur mereka, karena Dia sedang tidak membahas tentang roti. Tuhan Yesus bermaksud memperingatkan para murid-Nya untuk waspada terhadap 'ragi' orang Farisi dan Saduki. Maksudnya tentu bukan ragi untuk membuat roti, melainkan pengajaran orang Farisi dan Saduki. Ajaran orang Farisi dan Saduki menolak kehadiran Tuhan Yesus, sebagai Mesias dan Anak Allah.
 
Sering kali kita mempersoalkan tentang makanan, sehingga tidak menyadari ada yang lebih penting dari itu. Melakukan Fiman Tuhan atau pengajaran Kristus dengan taat, mengasihi Allah dan sesama, tidak bersikap seperti orang Farisi yang seolah-olah merasa paling benar dan saleh, padahal merancangkan kejahatan untuk sesama, serta menolak ajaran orang saduki yang tak pecaya akan kebangkitan orang mati, adalah contoh hal-hal penting yang perlu kita pikirkan dan lakukan dalam kehidupan ini. Jangan mempersoalkan ada atau tidak ada makanan, Tuhan Yesus pasti menyediakannya, seperti Dia memberi makan empat ribu orang dengan tujuh roti dan beberapa ikan (renungan pagi hari ini). Jangan pula bertengkar karena makanan jasmani. Tuhan Yesus mau kita fokus pada makanan rohani, karena semua Firman-Nya enak, apalagi "Our Daily Bread" dari-Nya, dicukupkan-Nya bagi yang selalu mau bersyukur.
 
 
KJ. 136 : 1,8,9
Doa : (Terimakasih Tuhan Yesus atas kebutuhan kami yang Engkau cukupkan. Mohon mampukan kami untuk tetap setia pada ajaran-Mu)
🙏

Kembali