GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 14 Februari 2021 - Renungan Pagi
KOMUNIKASI SPIRITUAL

tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. (ay.17)

1 Yohanes 2: 7 - 17
HARI MINGGU VI SES.EPIFANI
MINGGU, 14 FEBRUARI 2021
Renungan Pagi
KJ. 398: 1 - Berdoa


Setiap hari kita berkomunikasi. Contoh komunikasi dalam keluarga, yang terjadi di pagi hari yang menyenangkan, adalah ketika sang ibu berkata, "Selamat pagi nak", sambil memeluknya. Kemudian sang ayah menciumnya sambil berbisik, "Tuhan memberkatimu hari ini, nak". Komunikasi yang menyenangkan bukan? Komunikasi yang bukan basa-basi. Komunikasi yang tidak saja mengasah akal budi, tetapi juga menyentuh hati nurani, moralitas rohani.
 
Melalui suratnya, Yohanes menyapa keluarga besar umat binaannya dengan dua perintah. Pertama, perintah lama, yaitu tentang persekutuan dengan Bapa dan Anak-Nya, yang telah dialami para rasul serta disaksikan kepada mereka (band.I:1-5). Kedua, perintah baru yaitu menghindari kebencian pada setiap saudara dan menggalang kasih sayang kekeluargaan sesama umat Tuhan, sebagai petanggungjawaban spiritualitas. Hal ini dilukiskan sebagai kegelapan yang sedang menjauh. ltu berarti, terang kebenaran sedang menerangi jalan kehidupan. Terang kebenaran itu membuat orang tidak menjadi buta tanpa arah.
 
Melalui suratnya Yohanes pun menyampaikan perintah baru kepada anak-anak. la menyatakan, bahwa dosa mereka sudah diampuni. Hal tersebut memungkinkan mereka lebih mengenal Sang Bapa. Dengan firman-Nya, mereka mampu mengalahkan kejahatan.  Kepada bapa-bapa yang telah mengenal Tuhan sejak awal, dinasihati agar menghindari keinginan daging, terutama yang bermula dari mata dan keangkuhan hidup duniawi. Sebaliknya, mereka didorong untuk melakukan perintah Tuhan dan hidup selamanya di dalam kehendak-Nya.
 
Konsultasi Teologi GPIB tahun 2016-2017 di enam sentra wilayah telah menambah pemahaman Gereja sebagai Rumah Besar (2. Timotius 2:20). Selain itu juga mengajak GPIB untuk meningkatkan kepedulian pada sesama dengan saling menyalurkan kasih sayang yang berkelanjutan. Hidup di dalam sopo godang (Batak), rumah gadang (Minang), betang (Dayak), rumah panjang, dan baileo (Maluku) merujuk pada sukacita bernaung di bawah rumah besar bersama yang memiliki komunikasi spiritual saling membangun berdasarkan kehendakNya.
 
 
KJ. 398: 3
Doa : (Tuntunlah karni dengan kuasa-Mu, Tuhan, agar karni hidup patuh pada kehendak-Mu sepanjang waktMu)
🙏

Kembali