GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 27 Februari 2021 - Renungan Pagi
IKUTI PETUNJUK YANG BENAR

"Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu" (ay. 17)

Filipi 3: 17 – 19
MINGGU VI PRAPASKAH
Sabtu, 27 Februari 2021
Renungan Pagi
KJ. 424: 1 - Berdoa


Untuk mencapai tempat yang dituju, maka seseorang perlu mendapatkan petunjuk yang benar. Ketika petunjuk yang diikuti adalah yang salah, maka orang itu akan tersesat dan semakin sulit untuk mencapai tujuan.
 
Dalam bacaan ini, Rasul Paulus menegaskan kepada jemaat di Filipi untuk mengikuti teladan yang telah ditunjukkan oleh dirinya. Melalui perkataan ini, Paulus tidak hendak menganggap dirinya sempurna, tetapi dia mengajak dengan penuh cinta kasih, sama seperti seorang ayah yang sedang memberikan teladan bagi anaknya. Paulus juga mendorong orang Filipi untuk belajar dari mereka yang mengikuti teladannya. Maksudnya adalah orang-orang seperti Timotius dan Epafroditus, yang dia soroti sebelumnya sebagai hamba teladan Kristus. Jadi jelas, bahwa mengikuti teladan Paulus adalah berarti ikut bersama-sama dengan dia yang terus berupaya meneladani Kristus.
 
Sambil memperhatikan teladan-teladan yang baik, jemaat Filipi juga perlu mawas diri terhadap orang-orang yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari fokus utama kehidupan Kristen. Paulus menyebut orang-orang ini sebagai "seteru salib Kristus". Orang-orang ini memiliki cara hidup yang bertentangan dengan teladan Kristus. Mereka tidak menempatkan Kristus sebagai yang utama. Mereka lebih mengutamakan kepentingan pribadi, harga diri dan nafsu pribadi. Garis akhir dari kehidupan yang ditunjukkan oleh seteru salib Kristus adalah kebinasaan.
 
Cara hidup yang mementingkan diri sendiri, harga diri dan nafsu pribadi, tidak hanya ditunjukkan oleh orang-orang yang belum mengenal Allah. Sering kita melihat, bahwa cara hidup seperti itubegitu nyata di tengah-tengah persekutuan. Karena itu, marilah kita senantiasa menjaga diri dari pengaruh-pengaruh yang tidak baik. Mari terus meneladani Kristus dalam kehidupan kita. (Ya Tuhan, tolonglah kami, agar dapat hidup seiti yang Engkau berikan
 

KJ. 424: 3, 4
Doa: (Ya Tuhan, tolonglah kami, agar dapat hidup seturut teladan yang Engkau berikan)
🙏

Kembali