GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 16 Januari 2024 - Renungan Pagi
KEPERCAYAAN YANG LUAR BIASA

Anak kepala rumah ibadat Perempuan yang sakit pendarahan 9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: “Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.” 9:19 Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. 9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. 9:21 Karena katanya dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” 9:22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.

Matius 9:18-22
MINGGU II SESUDAH EPIFANI

“Karena katanya dalam hatinya, “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh” (ay. 21)
Dalam masyarakat Yahudi, penyakit pendarahan seperti yang diderita oleh perempuan ini adalah penyakit yang secara umum mengerikan dan menjijikan, bahkan dianggap najis. Saat mengalami pendaharahan, si penderita sama sekali akan terputus hubungannya dengan orang lain dan juga tidak dapat ikut beribadah kepada Allah. Dua belas tahun terbeban dengan kondisi ini, membuat perempuan itu tidak berani menjumpai Yesus secara langsung. namun ia ingin sembuh dan yakin bahwa Yesus dapat menyembuhkannya. Sikap tidak berani bertemu langsung dengan Yesus. tercermin pada tindakannya menjamah jubah Yesus dari belakang. Keyakinannya tampak dari isi hatinya ‘asal kujamah saja jubah-Nya. aku akan sembuh’.

Perempuan ini dapat menjadi contoh indah bagi kita, jika ada kendala temukanlah strategi kreatif lainnya untuk mewujudkan kerinduan hati yang sesuai kehendak-Nya. Keyakinan pada kuasa Yesus membuat iman perempuan ini sangat istimewa. Kualitas iman yang istimewa ini mendapat respons dari Yesus yang berkata ‘imanmu telah menyelamatkan engkau. Seperti apakah penilaian Yesus terhadap iman kita? Istimewa dan menyenangkan hat-Nya. atau biasa-biasa saja seperti kebanyakan orang lainnya, atau Dia bersedih menemukan kondisi kehidupan beriman kita.

Yesus tidak hanya memiliki kuasa untuk menyembuhkan, tetapi juga kasih dan perhatian terhadap orang-orang yang menderita. Hukum Yahudi membuat perempuan yang bergumul dengan pendarahannya, tidak boleh mendekati perkumpulan masyarakat, apalagi berada di tengah-tengahnya. Namun Yesus yang merasa- kan sentuhan iman perempuan termarginalkan itu menghargai. memberi waktu untuk menyapa serta kesembuhan dari penyakitnya. Ada banyak orang mengerumuni Yesus namun perempuan yang sakit pendarahan dan mendekati Yesus dengan iman, mendapat pemulihan. Jumpailah Dia dengan iman, yakinlah la mengenal serta mengetahui apa yang menjadi keperluanmu.

Doa: (Ya Allah Tritunggal yang mengenal kehidupan beriman kami, pulihkan kami yang datang mencari-Mu) 🙏

Kembali