GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 31 Januari 2024 - Renungan Pagi
TUHAN Menolong

14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. 14:22 Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.

Keluaran 14:21-22
“Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering;…” (ay. 22)

Saya takut melihat laut, lebih tepatnya ngeri. Setiap berada di atas laut dan memandang airnya yang sangat banyak itu, saya merasakan misteri dan bahaya yang sangat besar di sana. Setiap orang yang mengarungi lautan pastilah menyadari bahwa dia sedang menantang maut, lalu berserah penuh pada sang Penguasa. Memang, tidak ada yang bisa melintasi laut tanpa pertolongan Tuhan dan Tuhan selalu bersedia untuk memberi pertolongan kepada setiap orang yang percaya dan berseru kepada-Nya.

Di laut Teberau, Tuhan bertindak dengan kuasa-Nya yang mengagumkan. Kuasa Tuhan atas alam ciptaan-Nya dipakai untuk menolong umat-Nya yang berhadapan dengan lautan mengerikan. Angin Timur yang bertiup ganas dipakai Tuhan untuk menguakkan laut dan membuat tanah kering di depan bangsa Israel untuk dilalui. Dalam kegelapan malam dengan penerangan tiang api Tuhan, bangsa Israel berjalan tanpa rintangan. Pastilah sebuah pemandangan yang menakjubkan bagi bangsa Israel menyaksikan dinding air laut di kanan dan kiri mereka saat berjalan menuju seberang. Kesungguhan Tuhan dalam menolong umat-Nya nyata dalam karya-Nya yang sempurna dan agung. Terpujilah Tuhan!

Hidup di dalam dunia ini seperti melintasi lautan. Carut-marut, kebisingan kepentingan, dan janji-janji palsu, berbagai persoalan dalam kehidupan perkawinan, pembinaan anak-anak dan persoalan ekonomi, menjadi arus ancaman menakutkan yang berbahaya, yang menyeret, menghanyutkan bahkan menenggelamkan kita. Kita butuh Tuhan yang pernah menguakkan laut Teberau bagi bangsa Israel, untuk menguakkan lautan kesulitan kita dan menuntun kita melaluinya. Dengan Tuhan yang menuntun, kita akan merasakan sukacita yang sempurna mengalir dalam diri. Betapa baiknya hidup yang berjalan bersama Tuhan dalam kepatuhan, melalui jalan-jalan-Nya dan dengan cara-Nya.

Doa: (Ya Tuhan, ajarlah kami untuk terus mematuhi-Mu dan menuruti kehendak-Mu) 🙏

Kembali