GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 31 Januari 2024 - Renungan Malam
Kebenaran TUHAN Kekal

14:23 Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka–segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda–sampai ke tengah-tengah laut. 14:24 Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. 14:25 Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: “Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir.”

Keluaran 14:23-25
Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu” (ay. 24)

Jangan percaya pada kegelapan malam. Malam bisa menjebak dengan cara-caranya yang melenakan. Dalam keheningannya, malam bisa menyajikan kenyamanan yang menyesatkan. Dalam kesunyiannya, malam dapat menghadirkan kegaduhan. Malam adalah saat yang tepat untuk bermimpi, tapi saat pagi datang semuanya buyar.

Semalam-malaman bangsa Mesir meyakinkan diri mereka dengan percaya diri yang palsu. Tanpa berpikir ulang mereka nekat mengejar bangsa Israel yang sedang menyeberang melalui laut Teberau yang terbelah. Mereka tidak hanya berada di malam hari tetapi juga terjebak dalam kegelapan malam. Kegelapan yang menguasai mereka telah mengeraskan hati mereka dan membutakan mata mereka untuk melihat kuasa Tuhan yang sedang bekerja dalam kegelapan itu bagi bangsa Israel. Mereka menjadi lupa diri.

Tetapi, pagi segera hadir menerangi perbuatan malam. Firaun dan tentaranya menyadari bahwa ada kuasa yang sedang bekerja dari balik tiang awan dan tiang api, yang sekarang berperang melawan mereka. Mereka sekarang terbangun dari mimpi dan melihat bahwa mereka sedang tidak baik-baik saja. “Lari….Tuhan berperang untuk bangsa Israel”, jerit mereka. Mereka kebingungan dan menjadi kacau karena Tuhan telah menjadi kengerian bagi mereka. Pasukan besar dan terlatih serta kereta kuda dikacaukan oleh Tuhan.

Di malam hari, semua orang bisa menggertak dan menyombongkan diri, namun di pagi hari mereka menjadi gelisah, kuatir dan panik. Yang bergerak maju dengan garang di malam hari menjadi berat dan tersendat di pagi hari. Yang mengintai mangsa dan menjadi kengerian di malam hari, di pagi hari menjadi ngeri terhadap mangsanya. Apa yang ditawarkan kegelapan hanyalah mimpi, namun Tuhan dalam terang-Nya memberikan kepastian dan kekekalan.

Doa: (Tuhan, tolong kami menyadari bahwa hanya dari Tuhan segala kebaikan dan hidup) 🙏

Kembali