GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 16 Februari 2024 - Renungan Malam
HANYA SATU YANG BAIK

Jawab Yesus, “Mengapa engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.” (ay.17 TB 2)

Matius 19:16-22
Kabar pelayanan yang dilakukan Yesus telah didengar oleh banyak orang. Sebab itu, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Yesus ke mana pun la pergi. Setiap orang yang datang dan mengikuti Yesus, tentu memiliki motivasi yang berbeda. Ada yang ingin disembuhkan, ada yang ingin mendengar khotbah Yesus, ada yang hendak mencari tahu siapa Yesus, bahkan ada yang ingin mencobai Yesus seperti yang dilakukan oleh para pemuka agama. Meskipun Yesus mengetahui yang ada dalam pikiran para pemuka agama, la tetap melayani dan melakukan yang terbaik kepada orang banyak yang datang pada-Nya.

Ketika berada di Yudea, Yesus didatangi oleh seorang pemimpin muda yang kaya. Pemimpin muda yang kaya itu bertanya kepada Yesus mengenai kehidupan yang kekal. Dan perbuatan baik yang harus dilakukannya supaya memperoleh hidup yang kekal. Menurut Yesus, hanya ada satu yang baik, yakni menuruti segala perintah Allah. Perintah Tuhan jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, telah dituruti oleh orang muda itu. Bisa saja, perintah ini dapat dilakukan dan diturutinya, sebab secara materi ia tidak berkekurangan. Namun, ketika Yesus menyuruh ia untuk menjual segala hartanya dan diberikan kepada orang-orang miskin, ia tidak mampu melakukannya. Pemimpin muda ini tidak dapat melakukannya, sebab kekayaannya lebih penting baginya daripada menjadi pengikut Yesus.

Melalui kisah ini, kita belajar untuk melakukan segala perintah Tuhan dalam ketulusan. Di pihak lain, kita perlu menyadari bahwa segala usaha dan hasil yang dinikmati dari usaha itu adalah pemberian Tuhan bagi kita. Sebab itu, hanya satu yang baik dan menyenangkan hati Tuhan adalah menjalani kehidupan ini dengan mengandalkan Tuhan, serta menuruti segala kehendak-Nya.

Doa (Ya, Tuhan, kerinduanku hanyalah untuk menyenangkan hati-Mu, melalui kerja layanku dalam hidup ini) 🙏

Kembali