Sabtu, 17 Februari 2024 - Renungan Malam
UPAH MENJADI PENGIKUT KRISTUS
Setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumah, saudara laki-laki atau saudara perempuan, atau ayah atau ibu, atau anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal (ay.29 TB 2)
Setiap orang yang bekerja, tentu mengharapkan upah sebagai hasil dari kerja kerasnya. Berbicara mengenai upah, tidak semua upah dapat diterima sesuai dengan hasil kerjanya. Ada orang yang mati-matian bekerja, hanya menerima sedikit. Tetapi ada orang yang santai, namun memperoleh upah yang besar. Memang tidak adil, sebab perilaku yang demikian dapat menimbulkan iri hati satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, melalui bacaan saat ini, kita diajarkan untuk memahami bahwa upah yang kita terima di dunia berbeda dengan upah yang disiapkan Allah bagi setiap orang yang setia dalam melayani-Nya.
Dalam bacaan ini, Petrus berkata kepada Yesus, “Kami telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau. Jadi, apakah yang akan kami peroleh?” (ay. 27) Hal yang disampaikan Petrus kepada Yesus merupakan perwakilan dari setiap pengikut Kristus, para pelayan Tuhan, yang mau meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Kristus. Ada dua hal yang hendak disampaikan Yesus dalam menjawab pertanyaan Petrus. Pertama, setiap pengikut Kristus yang setia, mereka akan mendapatkan bagian dalam kemuliaan dan kekuasaan-Nya sebagai raja. Kedua, para pengikut Kristus akan mendapat kompensansi seratus kali lipat baik dalam kehidupan sekarang, maupun dalam hidup yang kekal. Artinya, janganlah takut akan hidupmu, karena sesungguhnya Yesus telah mengatur semuanya dengan baik.
Tugas kita sekarang adalah melakukan perintah Tuhan dalam kehidupan ini bersama dengan sesama. Tuhan tidak akan menutup mata-Nya terhadap pengikut-Nya yang setia dan mau berkorban demi nama-Nya. Oleh sebab itu, kita kerjakan apa yang menjadi bagian kita, selanjutnya yang tidak mampu dikerjakan itu menjadi urusan Tuhan. Tuhan pasti memberi upah bagi setiap orang yang melakukan tugasnya dengan baik dan berkenan dihadapan Tuhan.
Doa (Tuhan Yesus, Engkau sangat mengerti dan memahami kehidupan yang kami jalani) 🙏