Senin, 19 Februari 2024 - Renungan Pagi

Semua orang punya masa lalu yang kelam. Relasi kakak adik juga bisa rusak akibat masa lalu yang kelam. Orang tua yang lebih mengasihi adik dan mengabaikan kakak bisa menimbulkan rasa benci yang terus-menerus di dalam diri kakak terhadap adiknya. Puncaknya, ketika orang tua meninggal dunia, kakak yang merasa berkuasa dengan penuh kebencian akan mengusir adiknya dari rumah. Dan adik yang merasa lemah dan tidak ada yang membela harus rela meninggalkan rumah. Perpisahan adik kakak karena kebencian bisa berlangsung bertahun-tahun lamanya. Tidak akan terwujud perdamaian jika masing-masing pihak tidak mau mengampuni.

Yakub sangat takut bertemu Esau. Strategi perdamaian yang sudah dibuat oleh Yakub dengan mendahulukan para hambanya untuk memberikan persembahan. kepada Esau, tidak menghilangkan ketakutan Yakub. la sangat bergumul. Allah tahu ketakutan Yakub, sehingga la mengutus malaikat untuk menemui dan memberanikan Yakub. Yakub mulai berani setelah menang. dalam pergumulan dengan malaikat Allah (psl 33). Ketika berhadapan dengan Esau, Yakub tetap menempatkan dirinya sebagai hamba bagi Esau. Ia berjalan mendekati Esau sambil sujud sampai ke tanah sebanyak tujuh kali. Allah telah menjamah hati Esau sehingga kebenciannya lenyap dan berganti dengan pengampunan. la sangat rindu kepada Yakub. Esau berlari mendapati Yakub, ia memeluk, mencium dan keduanya menangis dalam dekapan penuh kasih dan damai.

Dosa membuat Allah berpisah dengan manusia. Namun, Allah mengasihi manusia, sehingga la datang dan berdamai melalui Yesus. Marilah kita saling introspeksi diri dan hati. Jika masih ada kebencian atau rasa takut yang merusak relasi satu terhadap yang lain suami-isteri, orang tua-anak, kakak-adik, paman-ponakan maka mulailah memberi pengampunan dan perbaiki semuanya.

Doa: (Ya Yesus, ajarlah kami untuk memperbaiki relasi yang pernah retak di antara kami) 🙏