GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 20 Februari 2024 - Renungan Pagi
MELIHAT WAJAH ALLAH DI BALIK ORANG YANG MENGAMPUNI

“karena memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah, dan engkau pun berkenan menyambut aku..” (ay.10)

Kejadian 33:8-11
Pertemuan yang penuh haru antara Esau dan Yakub, dilanjutkan dengan percakapan penuh damai. Tidak tampak rona kebencian dan ketakutan lagi yang pernah menguasai keduanya. Esau sebagai kakak membuka percakapan dengan menanyakan Yakub tentang orang-orang yang bersamanya; baik perempuan dan anak-anak, maupun kelompok pasukan yang bertemu dengannya. Dengan sedikit takut, Yakub menjawab bahwa perempuan dan anak-anak adalah isteri dan anak-anak yang telah dikaruniakan Tuhan. Kemudian Yakub meminta isteri dan anak-anaknya tampil dan sujud kepada Esau sesuai kebiasaan dalam pertemuan keluarga waktu itu (bd. 5-7).

Terkait pasukan yang ditanyakan Esau (Ay. 8), Yakub menjawab bahwa mereka adalah para hamba yang ditugaskan membawa persembahan agar mendapat kasih Esau yang disebut sebagai tuannya. Esau menolak pemberian Yakub dengan alasan dia sudah punya banyak. Yakub tidak mau menyerah. la tetap mendesak Esau agar berkenan menerima persembahannya, bukan sekadar sebagai tanda salam dan kasih yang diterima Yakub, tetapi terlebih karena penyambutan Esau yang sangat tulus, penuh pengampunan dan damai. Sikap dan tindakan Esau membuat wajahnya berubah. Seolah terjadi transfigurasi (perubahan wujud) pada diri Esau, sehingga Yakub melihat wajah Esau serasa melihat wajah Allah.

Manusia, siapa pun, pasti berubah. Sejahat dan seburuk apa pun seseorang, pasti dapat berubah. Esau yang garang, ganas dan dikuasai oleh dendam untuk membunuh adiknya, akhirnya berubah sebagaimana terlihat pada wajahnya yang seperti wajah Allah. Perubahan terjadi ketika pikiran, hati dan kehadiran seseorang dipenuhi dengan pengampunan.

Tuhan Yesus juga mengalami transfigurasi (perubahan wujud) sebelum menempuh perjalanan menuju Yerusalem yang kita rayakan di Minggu VI Prapaskah ini. Karena itu, marilah kita mengampuni agar orang lain melihat wajah Allah melalui kita.

Doa: (Ya Yesus, berilah kuasa-Mu merubah kami agar orang lain dapat melihat wajah Allah di wajah kami) 🙏

Kembali