Jumat, 23 Februari 2024 - Renungan Pagi
BERJALAN BERSAMA DALAM DAMAI
Kemudian la melepas saudara-saudaranya serta berkata kepada mereka: Janganlah berbantah-bantah di jalan.’ (ay 24)
Drama penyanderaan telah berakhir. Si tuan Mesir yang dipanggil Zafnat-Paaneah telah melepaskan pakaian kebesarannya dan memperkenalkan identitas aslinya sebagai Yusuf. Ketakutan yang mencekam saudara-saudaranya karena rasa bersalah berubah menjadi sukacita besar. Pengampunan dan pendamaian kembali melandasi hidup persaudaraan yang pernah hilang karena iri hati.
Yusuf tidak bertindak sebagai penguasa, tetapi sebagai saudara yang berhasil karena berkat Allah. Ia tidak lagi menahan saudara-0saudaranya, tetapi melepaskan mereka untuk pulang ke Kanaan kepada ayah dan keturunannya. Dukungan Firaun atas kebijakan Yusuf membuat saudara-saudaranya pulang tidak dengan tangan hampa. Bahan pangan melimpah diberikan, juga bekal selama di perjalanan, bahkan kereta kebesaran dikirim untuk mengangkut ayahnya yang sudah tua. Yusuf juga memberi oleh-oleh kepada saudara-saudaranya masing-masing sepotong pesalin (jubah pengganti). Benyamin diberikan 300 uang perak dan lima potong pesalin. Yusuf sangat mengenal karakter saudara-saudaranya yang suka iri. Mereka akan berbantah karena Benyamin mendapat lebih banyak. Oleh karena itu, ia berpesan agar mereka tidak berbantah- bantahan selama di perjalanan. Yusuf ingin agar saudara- saudaranya berjalan pulang dengan damai dan sukacita karena masa depan penuh bahagia sedang menanti. Mereka bersama anak, cucu dan ayahnya tidak akan lagi mengalami kelaparan di masa sulit.
Kesusahan, pergumulan dan kelaparan mungkin telah memorak- poranda fondasi dan bangunan keluarga, persaudaraan dan persekutuan kita. Oleh karena itu, memulai ziarah iman di masa Prapaskah, mari kita berusaha menghentikan semua bentuk pertengkaran dan perbantahan di antara kita. Tuhan Yesus telah melalui jalan sengsara dan derita untuk membuka jalan damai bagi kita; baik dengan Allah maupun dengan sesama. Marilah sehati berjalan bersama dalam damai.
Doa: (Ya Yesus, ajar kami berjalan bersama sesama dalam damai) 🙏