GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 23 Februari 2024 - Renungan Malam
MENJAGA KUALITAS IMAN ANAK DALAM MEMILIH JODOH

Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak anakku. (ay 4)

Kejadian 24:1-8
Setiap orang tua selalu ingin yang terbaik bagi anak-anaknya: terlebih dalam hal mencari dan memilih jodoh atau pasangan hidup. Harapan orang tua agar dari pasangan hidup yang baik, jujur, adil, benar, tidak kasar, akan lahir generasi yang taat.

Beberapa kriteria umum yang orang tua harapkan diperhatikan anak-anak dalam memilih jodoh atau pasangan hidup: 1) Seiman, 2) Setia pada janji, 3) Rajin beribadah, 4) Berperilaku baik, 5) Bertanggung jawab dan penyayang. 6) Hormat orang tua dan semua anggota keluarga, 7) Pekerja dan pengatur rumah yang baik.

Alkitab menjelaskan Abraham sudah tua. Waktunya ia harus mempersiapkan jodoh atau pasangan hidup bagi anaknya, Ishak. Abraham tidak mau asal atau sembarangan. Iman dan kesetiaannya kepada Allah serta berkat melimpah yang telah diterimanya dari Allah membuat ia juga ingin agar Ishak, anaknya. mewarisi semuanya. Namun, itu pun bergantung pada siapa yang akan menjadi isteri Ishak?. Abraham tahu persis bahwa isteri punya peran penting dalam kehidupan suami. Oleh karena itu, Abraham tidak ingin isteri Ishak berasal dari bangsa Kanaan. la mengambil sumpah atas hambanya untuk pergi ke tempat tinggalnya dan mengambil isteri bagi Ishak dari kalangan kaum keluarga dan sanak saudaranya.

Zaman sekarang nilai-nilai seperti tersebut di atas mulai tergerus dan hilang. Orang tua sudah kurang berperan dalam memilih jodoh atau pasangan hidup bagi anaknya. Anak-anak sekarang berusaha mencari dan memilih sendiri jodohnya. Ini mungkin salah satu sebab timbulnya masalah dalam keluarga setelah pernikahan, hingga terjadi perceraian. Oleh karena itu, orang tua perlu berusaha membangun komunikasi dengan anak-anaknya dalam hal memilih dan menentukan jodoh, agar warisan iman dan kesetiaan kepada Yesus terpelihara.

Doa: (Ya Yesus, bimbing kami untuk mewarisi iman dan kesetiaan bagi anak-anak kami)
🙏

Kembali