GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 4 Maret 2024 - Renungan Malam
NANTIKAN DIA! ALLAHMU PASTI BERTINDAK

Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan, bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara (ay.19)

Mazmur 9:12-21
Sejak merebaknya pandemi COVID 19, di berbagai platform media sosial bermunculanlah para pengkhotbah online dari berbagai kalangan yang “menawarkan” beragam nasihat kehidupan. Ada yang berlatar belakang keagamaan (seperti Pendeta dan Ustad) maupun kalangan umum khususnya kaum muda yang dengan berbagai ide kreatif dan segar, memberikan suguhan pelajaran kehidupan yang ternyata mampu memberikan secercah harapan bagi masyarakat yang sedang menghadapi pergumulan akibat pandemi tersebut. Bagaikan oase di padang gurun, para pengkhotbah online itu memberikan kesegaran bagi mereka yang mencari jawaban atas beragam pertanyaan kehidupan. Dari realita ini, kesimpulan yang dipetik bahwa setiap orang membutuhkan berita harapan agar dapat bertahan dalam pergumulannya.

Pemazmur pada ayat 19 mengungkapkan bahwa tidak selamanya mereka yang berada dalam penderitaan mengalami derita itu. Keyakinan ini didasarkan atas pengalaman Pemazmur yang sudah melihat bagaimana Tuhan berkarya baik dalam hidupnya pribadi maupun dari pengalaman bangsanya atau kaumnya. Di ayat 18, Pemazmur mengungkapkan penghukuman yang diberikan Tuhan bagi mereka yang melupakan bahwa Tuhan itu ada dan terus larut dalam kejahatan. Di akhir bacaan (ayat 20-21), Pemazmur memanjatkan permohonan agar Tuhan bertindak terhadap mereka yang berbuat kejahatan dan memperlihatkan kekuatan-Nya agar menyadari bahwa mereka hanya manusia yang tidak dapat disejajarkan dengan Tuhan. Di malam ini, camkanlah!

1. Tuhan adalah Allah yang sungguh berkuasa. Dia tahu sejauh mana kita mampu menanggung pergumulan kita. Dia pasti bertindak bagi kita.
2. Waktu Tuhan adalah waktu yang tepat. Dia tidak pernah terlambat menolong umat-nya yang sungguh percaya dan berharap kepada-Nya.

Akhirnya, pakailah beragam media sosial kita untuk memberitakan pengharapan itu dan jadilah pembawa sukacita bagi sesama.

Doa: (Tuhan Yesus, kupercaya pada-Mu. Kuserahkan tubuh, jiwa dan ragaku dalam kasih-Mu. Tunjukkanlah kuasa-Mu dalam semua gumul yang kuhadapi, dan biarlah melalui pengalaman hdiupku, kudapat menyaksikan kebesaran-Mu) 🙏

Kembali