Peristiwa kenaikan Yesus merupakan tanda bahwa kehadiran-Nya bersama dengan para murid telah berakhir. Pekerjaan-Nya di tengah-tengah dunia pun telah selesai dikerjakan. Peristiwa ini disaksikan oleh murid-murid, dengan begitu mereka tahu bahwa janji Yesus akan dipenuhi, yakni Roh Kudus yang akan turun dan menyertai mereka.
Sambil menatap Yesus yang terangkat ke surga, dua orang malaikat menghampiri mereka dan berkata “mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?” Maksud dari perkataan ini sebenarnya adalah supaya para murid mengarahkan pandangan mereka ke arah yang benar yakni mematuhi dan melakukan perintah Yesus bukan membayangkan bagaimana Yesus pergi dan ke mana Yesus pergi.
Jadi, sebenarnya perkataan malaikat itu untuk menyadarkan para murid bahwa sekarang mereka harus fokus akan tugas mereka yakni menjadi saksi Yesus ke ujung dunia. Mereka tidak perlu khawatir karena Yesus yang sama akan datang kembali.
Sebagaimana para murid yang disadarkan untuk mengalihkan pandangan mereka dari langit tempat Yesus naik ke surga kepada dunia di mana mereka akan melakukan tugas dan tanggung jawab mereka memberitakan kebenaran tentang Yesus, maka begitupun kita sebagai murid Kristus di dalam dunia.
Bacaan ini mau membawa kita dalam perenungan bahwa semua akan berlalu, kesenangan yang kita nikmati, kebersamaan yang kita alami dengan orang-orang di sekitar kita semua akan berakhir dan kita harus kembali ke dalam tugas dan tanggung jawab sebagaimana peran kita masing-masing dalam dunia ini. Oleh karena itu, di malam ini, ingatlah kembali pada hal-hal yang Tuhan ijinkan untuk kita nikmati di hari ini dan esok tetaplah fokus pada apa yang menjadi tugas kita. Di setiap tugas dan tanggung jawab yang kita kerjakan, tetaplah menjadi saksi Kristus supaya lewat tugas dan pelayanan kita Kristus selalu dimuliakan.
Doa: (Tuhan, terima kasih untuk segala peristiwa yang kami alami di hari ini, ajarlah kami untuk tetap fokus mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang Tuhan berikan)
🙏