GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 14 Juni 2018 - Renungan Pagi
TUHAN MEMBERI MENURUT KESANGGUPAN

"Yang seorang diberikannya lima talenta... masing-masing menurut kesanggupanya..." (ay.15)

Matius 25 : 14-18
MINGGU III SESUDAH PENTAKOSTA
KAMIS,  14 JUNI 2018
RENUNGAN PAGI
GB.281 : 1–Berdoa


Pagi ini Tuhan Yesus masih bicara hal datangan Kerajaan Sorga dengan kisah perumpamaan yang berbeda. Jika dalam perikop sebelumnya Tuhan Yesus mengumpamakannya dengan kisah gadis-gadis bijaksana dan gadis-gadis bodoh, maka dalam perikop ini, Tuhan Yesus mengisahkan seorang tuan yang akan pergi namun kembali. Sebelum pergi, tuan itu memercayakan hartanya kepada para hambanya untuk dikelola. Yang seorang diberinya lima talenta, yang lain dua dan satu talenta. Namun yang menarik dari perumpamaan ini bagaimana tuan itu memberikan talenta sesuai kesanggupan masing-masing hambanya. Ia tidak memaksakan hamba yang tidak mampu menanggung "beban" dengan memberikannya tanggung jawab yang lebih besar. Kebijaksanaan tuan ini kemudian terbukti dengan hasil yang didapatkan pada hamba yang hanya diberikan 1 talenta tidak mampu mengelola talenta itu, bahkan hanya memendamnya di dalam tanah. Ini pasti diketahui oleh tuannya, karena apa yang diberikan kepada para hamba sesuai dengan kesanggupan masing-masing, bukan karena yang satu lebih unggul daripada yang lain.

Apa yang Tuhan percayakan di dalam hidup kita, tentu saja sudah disesuaikan dengan kesanggupan dan kemampuan kita untuk mengelolanya. Kalau kita dipercayakan talenta dan kemampuan mengelolanya. Kalau kita dipercayakan talenta dan kemampuan lebih, itu bukan karena kita "anak emas" Tuhan yang menjadikan kita sombong. Kalau kita dipercayakan talenta yang lebih sedikit, bukan berarti Tuhan tidak sayang kepada kita, sehingga kita menjadi rendah diri dan tidak mau melakukan yang terbaik bagi kemuliaan-Nya. Pemberian banyak dan sedikit, besar dan kecilnya talenta yang dipercayakan sudah lebih dahulu dipertimbangkan Tuhan dengan melihat kesanggupan setiap manusia yang akan menerimanya. Namun yang terpenting, bukan seberapa banyak dan besar talenta yang diberikan Tuhan, tetapi apakah kita dapat menggunakan talenta itu untuk menjadi berkat di dalam hidup kita dan sesama?

GB. 281 : 2
Doa : (Ya Tuhan Yesus, kami percaya talenta yang Kau berikan adalah yang terbaik bagi hidup kami, karena itu mampukan kami untuk mengelolanya agar menjadi berkat bagi hidup kami dan sesama) 🙏

Kembali