GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

ARSIP SABDA BINA UMAT

Kamis, 14 Maret 2024 - Renungan Pagi
BUKAN TEGORAN, MELAINKAN KEPEDULIAN

Mereka yang berjalan di depan, menegor dia supaya diam (ay. 39)

Lukas 18:35-39
Sejak semula Tuhan Allah telah menciptakan dunia dan kehidupan ini baik dan indah. Namun, seiring perjalanan waktu, kehidupan yang baik dan indah itu mulai diwarnai dengan permasalahan. Salah satu masalahnya adalah tipis bahkan hilangnya kepekaan ... 🙏
Kamis, 14 Maret 2024 - Renungan Malam
KASIH YANG DIDEMONSTRASIKAN

‘seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah’ (ay.43)

Lukas 18:40-43
Banyak orang senang berada di tengah kerumunan orang banyak, seperti ketika berada di pasar. Biasanya, kerumunan orang banyak diwarnai dengan hiruk pikuk dan kebisingan yang sangat mengganggu. Dalam kerumunan, biasanya kita akan sulit mendengar de... 🙏
Rabu, 13 Maret 2024 - Renungan Pagi
PEMBENARAN ADALAH ANUGERAH TUHAN

“Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:..” (ay.9)

Lukas 18:9-12
Mungkin di antara kita ada yang belum tahu tentang sindrom Thanos. Thanos adalah salah satu tokoh dalam film Avanger. Karakter Thanos dalam film tersebut jahat, rela melakukan apa saja untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dan selalu merasa bena... 🙏
Rabu, 13 Maret 2024 - Renungan Malam
TUHAN MEMBENARKAN YANG TERSISIH

Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” (ay.14)

Lukas 18:13-14
Mengakui kesalahan bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Seringkali orang tua yang telah melakukan kesalahan kepada anaknya enggan untuk mengakui dan meminta maaf. Oleh karena rasa gengsi, dengan berbagai cara kita berusaha untuk menutupi kesalah... 🙏
Selasa, 12 Maret 2024 - Renungan Pagi
TEKUNLAH BERDOA

‘mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu’ (ay.1)

Lukas 18:1-6
Memiliki kepintaran itu baik dan penting namun untuk meraih keberhasilan mutlak diperlukan ketekunan dan kesabaran. Pentingnya ketekunan dan kesabaran itu ditekankan Yesus dalam pengajaran-Nya tentang berdoa yang disampaikan melalui perumpamaan ha... 🙏
Selasa, 12 Maret 2024 - Renungan Malam
BUKAN BERPANGKU TANGAN TETAPI MELIPAT TANGAN, BERDOA

‘jika Anak Manusia datang, adakah la mendapati iman di bumi?” (ay.8)

Lukas 18:7-8
Ada ungkapan yang menarik di tengah masyarakat yaitu ‘hasil tidak mengkhianati usaha’. Ungkapan ini menjelaskan bahwa kerja keras yang tidak mengenal kata menyerah atau usaha yang dilakukan dengan tekun dan tidak berputus asa akan berujung pada ha... 🙏
Senin, 4 Maret 2024 - Renungan Pagi
TUHAN PELINDUNG DAN HAKIM YANG ADIL

Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan (ay.10)

Mazmur 9:1-11
Ada sebuah drama Korea berjudul “Vigilante”. Drama ini mengisahkan tentang Kim Jiyong (diperankan oleh aktor Nam Joo Hyuk) yang memutuskan menjadi seorang “Vigilante” karena kekecewaannya terhadap sistem hukum Korea yang dinilainya terlalu memihak... 🙏
Senin, 4 Maret 2024 - Renungan Malam
NANTIKAN DIA! ALLAHMU PASTI BERTINDAK

Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan, bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara (ay.19)

Mazmur 9:12-21
Sejak merebaknya pandemi COVID 19, di berbagai platform media sosial bermunculanlah para pengkhotbah online dari berbagai kalangan yang “menawarkan” beragam nasihat kehidupan. Ada yang berlatar belakang keagamaan (seperti Pendeta dan Ustad) maupun... 🙏
Kamis, 29 Februari 2024 - Renungan Pagi
TEKUN MELAKUKAN KEBAIKAN

“sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus” (ay.6)

Roma 15:1-6
Thomas Aquinas menyatakan: “Kejarlah dan lakukanlah yang baik serta hindarilah yang jahat. Aquinas meyakini bahwa setiap orang menginginkan yang baik dan selalu menghindari apa yang buruk bagi dirinya.

Nasihat Paulus kepada jemaat Roma, agar jemaat... 🙏
Kamis, 29 Februari 2024 - Renungan Malam
GAWAI DAN PERSAHABATAN

“Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah” (ay.7)

Roma 15:7-9
Sebuah film sinetron berjudul: “Persahabatan Bagai Kepompong yang fokus pada isu perundungan di kalangan remaja memiliki nilai positif yang menyadarkan kita sebagai orang tua bahwa lingkungan sekolah tidak senyaman yang dipikirkan. Film ini mengga... 🙏
Senin, 26 Februari 2024 - Renungan Pagi
KASIH VS KEMUNAFIKAN

“Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik” (ay. 9)

Roma 12:9-16
Paulus memberikan nasihat kepada jemaat di Roma agar kasih yang mereka bangun dalam hidup berjemaat bukanlah kasih yang pura-pura. Sebab kasih yang pura-pura dilakukan dalam kemunafikan dan sikap bersandiwara. Jemaat dinasihati untuk mengembangkan... 🙏
Senin, 26 Februari 2024 - Renungan Malam
BANGUN DAN JAGA KESATUAN

“Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya” (ay.1)

Roma 14:1-4
Nasihat Paulus kepada jemaat di Roma berkaitan dengan masalah relasi antara golongan yang “kuat” dengan golongan “lemah”. Golongan “lemah” adalah orang yang imannya tidak menjadi sumber kekuatan sebab ia tidak berani melakukan dan menerima konseku... 🙏
Minggu, 25 Februari 2024 - Renungan Pagi
HIDUP BERSAMA DENGAN RUKUN

“Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun.” (ay.1)

Mazmur 133:1-3
Hidup rukun, damai yang indah, Pemazmur mengungkapkan itu dengan metafora minyak urapan yang mengalir dari kepala hingga ke jubah. Juga digambarkan bagai embun dari Hermon yang mengalir ke gunung-gunung Sion (ay. 1-3).

Pada masa itu bagi orang Isra... 🙏
Minggu, 25 Februari 2024 - Renungan Malam
BERSAKSI DI DUNIA RIIL DAN DIGITAL

“Angkatlah tanganmu ke tempat kudus dan pujilah TUHAN!” (ay 2)

Mazmur 134:1-3
Manusia di era digital betah dengan entitas digital, seperti: Youtube, Tokopedia, Twitter, Instagram sebagai lingkungannya. Gawai telah menjadi cara memandang diri, orang lain dan dunia oleh karena manusia memproyeksikan dirinya melalui media digi... 🙏
Sabtu, 24 Februari 2024 - Renungan Pagi
JODOH DITENTUKAN OLEH TUHAN

Sebelum ia selesai berkata, maka datanglah Ribka, yang lahir bagi Betuel, anak laki-laki Milka, isteri Nahor, saudara Abraham; buyungnya dibawanya di atas bahunya. (ay 15)

Kejadian 24:8-16
Tuhan menciptakan manusia laki-laki dan perempuan. Tujuannya agar manusia hidup berkeluarga dan melahirkan keturunan. Walau pun kenyataannya tidak semua orang kawin. Ada laki-laki atau perempuan yang memutuskan tidak kawin. Ada juga yang kawin, te... 🙏
Sabtu, 24 Februari 2024 - Renungan Malam
MAHAR PERKAWINAN

Setelah unta-unta itu puas minum, maka orang itu mengambil anting-anting emas yang setengah syikal beratnya, dan sepasang gelang tangan yang sepuluh syikal emas beratnya. (ay 22)

Kejadian 24:17-23
Pasca pemilu lalu pasti ada calon anggota legislatif yang stress dan depresi karena tidak terpilih. Sekian banyak uang telah dikeluarkan sebagai mahar politik agar menjadi calon legislatif. dana untuk kampanye, untuk partai dan sebagainya. Orang y... 🙏
Jumat, 23 Februari 2024 - Renungan Pagi
BERJALAN BERSAMA DALAM DAMAI

Kemudian la melepas saudara-saudaranya serta berkata kepada mereka: Janganlah berbantah-bantah di jalan.’ (ay 24)

Kejadian 45:21-24
Drama penyanderaan telah berakhir. Si tuan Mesir yang dipanggil Zafnat-Paaneah telah melepaskan pakaian kebesarannya dan memperkenalkan identitas aslinya sebagai Yusuf. Ketakutan yang mencekam saudara-saudaranya karena rasa bersalah berubah menjad... 🙏
Jumat, 23 Februari 2024 - Renungan Malam
MENJAGA KUALITAS IMAN ANAK DALAM MEMILIH JODOH

Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak anakku. (ay 4)

Kejadian 24:1-8
Setiap orang tua selalu ingin yang terbaik bagi anak-anaknya: terlebih dalam hal mencari dan memilih jodoh atau pasangan hidup. Harapan orang tua agar dari pasangan hidup yang baik, jujur, adil, benar, tidak kasar, akan lahir generasi yang taat.

Be... 🙏
Kamis, 22 Februari 2024 - Renungan Pagi
JANGAN BERSUSAH HATI, JANGAN MENYESALI DIRI

Tetapi sekarang, jangan bersusah hati dan jangan menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh akumendahului kamu. (ay 5)

Kejadian 45:1-8
Tidak semua kesulitan membawa kehancuran dalam hidup kita. Ada juga kesulitan yang membawa kebahagiaan, selama kita menjalani hidup dan menghadapi semua kesulitan bersama Tuhan. Sebab Tuhan sanggup melewatkan kita dari kesulitan apapun. Jika kita ... 🙏
Kamis, 22 Februari 2024 - Renungan Malam
ANAK YANG DIBERKATI MEMELIHARA ORANG TUANYA

Di sanalah aku memelihara engkau – sebab kelaparan ini masih ada lima tahun lagi – supaya engkau jangan jatuh miskin bersama seisi rumahmu dan semua orang yang ikut serta dengan engkau. (ay 11)

Kejadian 45:9-15
Orang tua yang diasuh di rumah asuh atau panti lansia, tidak semua karena miskin dan tidak punya keluarga. Ketika kita berkunjung dan berbincang dengan mereka kita akan temukan bahwa ternyata ada orang tua yang dulunya kaya, anak-anaknya pun sekar... 🙏
Selasa, 20 Februari 2024 - Renungan Pagi
MELIHAT WAJAH ALLAH DI BALIK ORANG YANG MENGAMPUNI

“karena memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah, dan engkau pun berkenan menyambut aku..” (ay.10)

Kejadian 33:8-11
Pertemuan yang penuh haru antara Esau dan Yakub, dilanjutkan dengan percakapan penuh damai. Tidak tampak rona kebencian dan ketakutan lagi yang pernah menguasai keduanya. Esau sebagai kakak membuka percakapan dengan menanyakan Yakub tentang orang-... 🙏
Selasa, 20 Februari 2024 - Renungan Malam
PERDAMAIAN TIDAK HARUS BERJALAN BERSAMA

Lalu kata Esau; “Kalau begitu, baiklah kutinggalkan beberapa orang dari pengiringku.” Tetapi Yakub berkata: “Tidak usah demikian! Biarlah aku mendapat kasih tuanku saja.” (ay.15)

Kejadian 33:12-15
Kita semua senang, jika ada saudara yang bertemu kita di tengah perjalanan, lalu menawarkan diri untuk menemani dan berjalan bersama serta mengajak kita ke rumahnya. Apalagi jika kita belum mengenal daerah itu dan tidak tahu jalan. Kita pasti tida... 🙏
Senin, 19 Februari 2024 - Renungan Pagi
PENGAMPUNAN YANG MENDAMAIKAN

“Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.” (ay.4)

Kejadian 33:1-4
Semua orang punya masa lalu yang kelam. Relasi kakak adik juga bisa rusak akibat masa lalu yang kelam. Orang tua yang lebih mengasihi adik dan mengabaikan kakak bisa menimbulkan rasa benci yang terus-menerus di dalam diri kakak terhadap adiknya. P... 🙏
Senin, 19 Februari 2024 - Renungan Malam
HARGA SEBUAH PENDAMAIAN

“Jadi persembahan itu diantarkan lebih dulu, tetapi ia sendiri bermalam pada malam itu di tempat perkemahannya.” (ay 21)

Kejadian 32:13-21
Ada banyak cara untuk berdamai antara dua pihak yang bertikai; baik antar bangsa, antar suku dan antar pribadi. Upaya damai bisa dilakukan melalui mediator yang dipercaya dapat mempertemukan kedua belah pihak untuk membicarakan proses dan cara ber... 🙏
Minggu, 18 Februari 2024 - Renungan Pagi
“MENDIDIK KELUARGA MENJADI PRIBADI CINTA DAMAI”

Maka berkatalah Abram kepada Lot: “Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dengan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat.” (ay.8)

Kejadian 13:1-8
Tuhan mempersatukan Sarai dan Abram untuk hidup bersama saling menopang dan melengkapi. Mereka merupakan pasangan suami isteri yang rukun dan penuh welas asih. Ketika Haran saudara kandung Abram meninggal dan Sarai mandul maka mereka bersepakat me... 🙏
Minggu, 18 Februari 2024 - Renungan Malam
SETIAP PILIHAN MEMILIKI RISIKO

Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah Timur dan mereka berpisah” (ay.11)

Kejadian 13:9-13
Pesta demokrasi telah usai. Sebagai rakyat pemilih, kita telah memilih pasangan Presiden dan Wakil Presiden serta para anggota legislatif. Ada yang memilih karena ikut teman, karena suka, karena sama pandangan politisnya, karena memiliki kepenting... 🙏
Sabtu, 17 Februari 2024 - Renungan Pagi
TANTANGAN DI ERA DIGITAL HARUS DIHADAPI

Yesus memandang mereka dan berkata, “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.” (ay. 26 TB 2)

Matius 19:23-26
Setiap orang percaya ingin melayani Tuhan. Namun, tidak semua orang percaya terpanggil secara khusus untuk memberi diri dan waktunya melayani Tuhan. Mungkin kita diingatkan mengenai syarat- syarat mengikut Yesus, sebagaimana yang tertulis dalam In... 🙏
Sabtu, 17 Februari 2024 - Renungan Malam
UPAH MENJADI PENGIKUT KRISTUS

Setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumah, saudara laki-laki atau saudara perempuan, atau ayah atau ibu, atau anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal (ay.29 TB 2)

Matius 19:27-30
Setiap orang yang bekerja, tentu mengharapkan upah sebagai hasil dari kerja kerasnya. Berbicara mengenai upah, tidak semua upah dapat diterima sesuai dengan hasil kerjanya. Ada orang yang mati-matian bekerja, hanya menerima sedikit. Tetapi ada ora... 🙏
Jumat, 16 Februari 2024 - Renungan Pagi
SESAMAKU DI ERA DIGITAL

Tetapi, Yesus berkata, “Biarkanlah anak-anak itu, jangan halang-halangi mereka datang kepada-Ku, sebab orang-orang yang seperti inilah yang memiliki Kerajaan Surga (ay. 14 TB 2)

Matius 19:13-14
Percakapan yang terjadi antara Yesus, orang Farisi, dan para murid, masih terkait dengan hal perkawinan dan isu perceraian. Rupanya, percakapan ini begitu menarik, sehingga membutuhkan konsentrasi. Percakapan orang dewasa yang tidak ingin diganggu... 🙏
Jumat, 16 Februari 2024 - Renungan Malam
HANYA SATU YANG BAIK

Jawab Yesus, “Mengapa engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.” (ay.17 TB 2)

Matius 19:16-22
Kabar pelayanan yang dilakukan Yesus telah didengar oleh banyak orang. Sebab itu, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Yesus ke mana pun la pergi. Setiap orang yang datang dan mengikuti Yesus, tentu memiliki motivasi yang berbeda. Ada yang in... 🙏
Kamis, 15 Februari 2024 - Renungan Pagi
MANUSIA DI ERA DIGITAL

Jawab Yesus, “Tidakkah kamu baca bahwa la yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan (ay. 4 TB 2)

Matius 19:1-6
Dalam menjawab sebuah pertanyaan yang disampaikan orang Farisi, Yesus menjawabnya dengan membahas makna perkawinan dan isu perceraian. Yesus memulainya dengan menyampaikan bahwa sejak semula manusia diciptakan Allah, laki-laki dan perempuan. Lebih... 🙏
Kamis, 15 Februari 2024 - Renungan Malam
AKU DI ERA DIGITAL

Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena Kerajaan Surga. Siapa yang dapat menerimanya hendaklah ia menerima (ay. 12 TB 2)

Matius 19:7-12
Di era digital, segala sesuatu dalam dunia ini semakin berkembang, baik dari segi kebutuhan hidup maupun cara berpikir dari setiap orang. Dahulu, orang tua selalu mengharapkan agar anaknya segera membentuk rumah tangga. Dengan alasan, ingin segera... 🙏
Rabu, 14 Februari 2024 - Renungan Pagi
MEMBERI NASIHAT KEPADA SESAMA

“Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan engkau, engkau telah mendapatnya kembali. (ay. 15 TB 2)

Matius 18:15-20
Seringkali kita mendengar kalimat bahwa tidak ada manusia yang tidak melakukan kesalahan dalam hidupnya. Setiap orang pernah, bahkan mungkin sampai saat ini, masih melakukan kesalahan dalam hidupnya. Kesalahan yang dilakukan, baik dalam perkataan ... 🙏
Rabu, 14 Februari 2024 - Renungan Malam
SALING MENGAMPUNI DI ERA DIGITAL

Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus. “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?” (ay. 21 TB 2)

Matius 18:21-35
Berbicara mengenai mengampuni tentulah tidak mudah. Mengapa? Tidak semua orang yang mengaku percaya kepada Tuhan Yesus, mampu mengampuni sesamanya dengan tulus-ikhlas. Dengan kata lain, lain di mulut, lain di hati. Terlebih di era digital, meminta... 🙏
Selasa, 13 Februari 2024 - Renungan Pagi
DI ERA DIGITAL, KERAJAAN ALLAH TETAP PEDULI DENGAN ORANG BERDOSA

“Siapa saja yang menyebabkan salah satu dari yang kecil di antara yang percaya kepada-Ku ini berbuat dosa, lebih baik baginya jika sebuah batu giling diikatkan pada lehernya, lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. (ay.6 TB 2)

Matius 18:6-11
Jika melihat sejarah kehidupan Kerajaan Roma dalam konteks bacaan saat ini, maka dapat ditemui bahwa Kerajaan Roma tidak peduli dengan dosa. Di Kerajaan Roma, berelasi dengan orang lain berdasarkan relasi tuan-hamba adalah hal lumrah. Tetapi, Kera... 🙏
Selasa, 13 Februari 2024 - Renungan Malam
NILAI SESEORANG DI ERA DIGITAL

Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu daripada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak tersesat. (ay. 13 TB 2)

Matius 18:12-14
Berharganya seseorang terletak di status sosial, pekerjaan, dan harta yang dimiliki orang tersebut. Semakin mentereng status sosial orang tersebut, semakin berharga orang tersebut. Semakin tinggi income (pendapatan/gaji) seseorang, semakin terpand... 🙏
Senin, 12 Februari 2024 - Renungan Pagi
ORANG MARGINAL DI ERA DIGITAL

Kata Yesus, “Hai generasi yang tidak percaya dan sesat, sampai kapan Aku harus tinggal di antara kamu? Sampai kapan Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu kemari!” (ay. 17 TB.2)

Matius 17:14-21
Dalam budaya sehari-hari, Kerajaan Roma bersifat kaisar-sentris. Mereka yang memiliki kekuasaan atau jabatan pentinglah yang paling disegani dan dihormati. Di tengah budaya itu, memberi perhatian kepada orang-orang marginal adalah suatu anomali ka... 🙏
Senin, 12 Februari 2024 - Renungan Malam
MENJADI ORANG BESAR DI ERA DIGITAL

Yesus memanggil seorang anak kecil, menempatkannya di tengah-tengah mereka (ay. 2 TB 2)

Matius 18:1-5
Dalam kehidupan ini, banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi orang besar. Orang besar yang dimaksud adalah orang terpandang yang memiliki kekuasaan, dihormati, dan mampu melakukan apa saja yang diinginkannya. Inilah yang membuat orang berlomba-l... 🙏
Minggu, 11 Februari 2024 - Renungan Pagi
METAMORFOSIS

“Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.” (ay.2)

Matius 17:1-8
Laju pertumbuhan pengguna sosial media sedemikian pesat. M Perubahan yang dipicunya pun tidak terelakkan. Beberapa perubahan secara global terjadi melalui jejaring sosial dunia maya antara lain:
  • Merupakan instrument yang esensial dalam pengembangan...
🙏
Minggu, 11 Februari 2024 - Renungan Malam
DISALAH-PAHAMI DI ERA DIGITAL

Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka. (ay.12)

Matius 17:9-13
Tidak ada yang senang berada di posisi disalah-pahami. Disalah-pahami, salah paham, dan paham yang salah semakin menjadi-jadi di era digital. Fake news (berita palsu), dan gosip adalah contoh nyatanya. Dalam bacaan saat ini, fenomena disalahpahami... 🙏
Sabtu, 10 Februari 2024 - Renungan Pagi
BELAJAR MELALUI PENDERITAAN

“Belumkah Tuanku insaf bahwa Mesir pasti akan binasa” (ay. 7)

Keluaran 10:1-20
Sering orang berkata bahwa yang penting bukan hanya hasil melainkan proses. Orientasi hasil akan membuat orang terjebak pada cara-cara yang belum tentu benar secara moral dan etika hidup. Sementara itu, jika orientasinya adalah proses, maka kesada... 🙏
Sabtu, 10 Februari 2024 - Renungan Malam
MEMBERI YANG TERBAIK

“Seharusnya engkau memberi kurban sembelihan dan kurban bakaran” (ay. 25)

Keluaran 10:21-29
Manusia diselamatkan bukan oleh pemberian persembahan dalam berbagai bentuknya. Pemberian persembahan tidak menentukan keselamatan yang kita terima dari Tuhan. Inilah keyakinan iman Reformasi seperti yang digagas oleh Luther dan Calvin. Lebih jauh... 🙏
Jumat, 9 Februari 2024 - Renungan Pagi
SEMUA DALAM OTORITAS TUHAN

9:8 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: “Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun. 9:9 Maka jelaga itu akan menjadi debu meliputi seluruh tanah Mesir, dan akan menjadikan barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di seluruh tanah Mesir.” 9:10 Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, kemudian Musa menghamburkannya ke udara, maka terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang, 9:11 sehingga ahli-ahli itu tidak dapat tetap berdiri di depan Musa, karena barah-barah itu; sebab ahli-ahli itupun juga kena barah sama seperti semua orang Mesir. 9:12 Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga ia tidak mendengarkan mereka–seperti yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa.

Keluaran 9:8-12
“TUHAN mengeraskan hati Firaun” (ay. 12)

Otoritas sering dikaitkan dengan wewenang dan kuasa. Orang yang disebut mempunyai otoritas berarti seseorang yang mempunyai wewenang untuk mengendalikan suatu perkara. Otoritas berarti kuasa yang dipunyai se... 🙏
Jumat, 9 Februari 2024 - Renungan Malam
TAKUT KEPADA FIRMAN TUHAN

Tulah ketujuh: hujan es 9:13 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku. 9:14 Sebab sekali ini Aku akan melepaskan segala tulah-Ku terhadap engkau sendiri, terhadap pegawai-pegawaimu dan terhadap rakyatmu, dengan maksud supaya engkau mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti Aku di seluruh bumi. 9:15 Bukankah sudah lama Aku dapat mengacungkan tangan-Ku untuk membunuh engkau dan rakyatmu dengan penyakit sampar, sehingga engkau terhapus dari atas bumi; 9:16 akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi. 9:17 Engkau masih selalu mengalangi umat-Ku, sehingga engkau tidak membiarkan mereka pergi. 9:18 Sesungguhnya besok kira-kira waktu ini Aku akan menurunkan hujan es yang sangat dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di Mesir sejak Mesir dijadikan sampai sekarang ini. 9:19 Oleh sebab itu, ternakmu dan segala yang kaupunyai di padang, suruhlah dibawa ke tempat yang aman; semua orang dan segala hewan, yang ada di padang dan tidak pulang berkumpul ke rumah, akan ditimpa oleh hujan es itu, sehingga mati.” 9:20 Maka siapa di antara para pegawai Firaun yang takut kepada firman TUHAN, menyuruh hamba-hambanya serta ternaknya lari ke rumah, 9:21 tetapi siapa yang tidak mengindahkan firman TUHAN, meninggalkan hamba-hambanya serta ternaknya di padang. 9:22 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya hujan es turun di seluruh tanah Mesir, menimpa manusia dan binatang dan menimpa tumbuh-tumbuhan di padang di tanah Mesir.” 9:23 Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. 9:24 Dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. 9:25 Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang ada di padang, di seluruh tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon di padang ditumbangkannya. 9:26 Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak ada turun hujan es. 9:27 Lalu Firaun menyuruh memanggil Musa dan Harun serta berkata kepada mereka: “Aku telah berdosa sekali ini, TUHAN itu yang benar, tetapi aku dan rakyatkulah yang bersalah. 9:28 Berdoalah kepada TUHAN; guruh yang sangat dahsyat dan hujan es itu sudah cukup. Maka aku akan membiarkan kamu pergi, tidak usah kamu tinggal lebih lama lagi.” 9:29 Dan berkatalah Musa kepadanya: “Sekeluar aku dari kota ini, aku akan mengembangkan tanganku kepada TUHAN; guruh akan berhenti dan hujan es tidak akan turun lagi, supaya engkau mengetahui, bahwa bumi adalah milik TUHAN. 9:30 Tetapi tentang engkau dan para pegawaimu, aku tahu, bahwa kamu belum takut kepada TUHAN Allah.” 9:31 –Tanaman rami dan jelai telah tertimpa binasa, sebab jelai itu sedang berbulir dan rami itu sedang berbunga. 9:32 Tetapi gandum dan sekoi tidak tertimpa binasa, sebab belum lagi musimnya. — 9:33 Lalu keluarlah Musa dari kota itu meninggalkan Firaun, dikembangkannyalah tangannya kepada TUHAN, maka berhentilah guruh dan hujan es dan hujan tidak tercurah lagi ke bumi. 9:34 Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa hujan, hujan es dan guruh telah berhenti, maka teruslah ia berbuat dosa; ia tetap berkeras hati, baik ia maupun para pegawainya. 9:35 Berkeraslah hati Firaun, sehingga ia tidak membiarkan orang Israel pergi–seperti yang telah difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.

Keluaran 9:13-35
“pegawai-pegawai Firaun, yang takut kepada firman TUHAN” (ay. 20)

Selalu ada pengecualian alias tidak semua yang gelap itu berarti buruk dan jahat. Dari dalam yang gelap dan sepertinya buruk, selalu ada yang tetap berusaha tampil beda, ingin tetap ... 🙏
Kamis, 8 Februari 2024 - Renungan Pagi
HIDUP SEBAGAI IBADAH KEPADA TUHAN

Tulah keempat: lalat pikat 8:20 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku; 8:21 sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat. 8:22 Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini. 8:23 Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi.” 8:24 TUHAN berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu. 8:25 Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: “Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini.” 8:26 Tetapi Musa berkata: “Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu? 8:27 Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami.” 8:28 Lalu kata Firaun: “Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku.” 8:29 Lalu kata Musa: “Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN, maka pikat itu akan dijauhkan besok dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; hanya janganlah Firaun berlaku curang lagi dengan tidak membiarkan bangsa itu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN.” 8:30 Sesudah itu keluarlah Musa meninggalkan Firaun, lalu berdoa kepada TUHAN. 8:31 Dan TUHAN membuat seperti yang dikatakan Musa: pikat itu dijauhkan-Nya dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; seekorpun tidak ada yang tinggal. 8:32 Tetapi sekali inipun Firaun tetap berkeras hati; ia tidak membiarkan bangsa itu pergi.

Keluaran 8:20-32
“supaya mereka beribadah kepada-Ku” (ay. 20)

Ibadah secara umum dipahami sebagai tata cara menyembah Tuhan serta dikaitkan dengan waktu dan tempat tertentu. Pengertian ibadah seperti ini sangatlah terbatas. Karena ibadah dikaitkan dengan waktu-wakt... 🙏
Kamis, 8 Februari 2024 - Renungan Malam
BERBEDA DALAM HIDUP

Tulah kelima: penyakit sampar pada ternak 9:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku. 9:2 Sebab jika engkau menolak membiarkan mereka pergi dan masih menahan mereka, 9:3 maka ternakmu, yang ada di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, akan kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat. 9:4 Dan TUHAN akan membuat perbedaan antara ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak ada yang akan mati seekorpun dari segala ternak orang Israel.” 9:5 Selanjutnya TUHAN menentukan waktunya, firman-Nya: “Besoklah TUHAN akan melakukan hal itu di negeri ini.” 9:6 Dan TUHAN melakukan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak ada seekorpun yang mati. 9:7 Lalu Firaun menyuruh orang ke sana dan sesungguhnyalah dari ternak orang Israel tidak ada seekorpun yang mati. Tetapi Firaun tetap berkeras hati dan tidak mau membiarkan bangsa itu pergi.

Keluaran 9:1-7
“TUHAN akan membuat perbedaan” (ay. 4)

Umat Tuhan dan bukan umat Tuhan tidaklah berbeda secara fisik atau lahiriah. Asal usul daerah, kebangsaan, budaya, afiliasi politik hingga relasi ekonomi tidaklah berbeda antara umat Tuhan dan bukan umat Tuhan... 🙏
Rabu, 7 Februari 2024 - Renungan Pagi
TIDAK ADA YANG SEPERTI TUHAN

Tulah kedua: katak 8:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Pergilah menghadap Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku; 8:2 jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan menulahi seluruh daerahmu dengan katak. 8:3 Katak-katak akan mengeriap dalam sungai Nil, lalu naik dan masuk ke dalam istanamu dan kamar tidurmu, ya sampai ke dalam tempat tidurmu, ke dalam rumah pegawai-pegawaimu, dan rakyatmu, bahkan ke dalam pembakaran rotimu serta ke dalam tempat adonanmu. 8:4 Katak-katak itu akan naik memanjati engkau, memanjati rakyatmu dan segala pegawaimu.” 8:5 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tanganmu dengan tongkatmu ke atas sungai, ke atas selokan dan ke atas kolam, dan buatlah katak-katak bermunculan meliputi tanah Mesir.” 8:6 Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, maka bermunculanlah katak-katak, lalu menutupi tanah Mesir. 8:7 Tetapi para ahli itupun membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu mantera mereka, sehingga mereka membuat katak-katak bermunculan meliputi tanah Mesir. 8:8 Kemudian Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: “Berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya katak-katak itu dari padaku dan dari pada rakyatku; maka aku akan membiarkan bangsa itu pergi, supaya mereka mempersembahkan korban kepada TUHAN.” 8:9 Kata Musa kepada Firaun: “Silakanlah tuanku katakan kepadaku, bila aku akan berdoa untukmu, untuk pegawaimu dan rakyatmu, supaya katak-katak itu dilenyapkan dari padamu dan dari rumah-rumahmu, dan hanya tinggal di sungai Nil saja.” 8:10 Katanya: “Besok.” Lalu kata Musa: “Jadilah seperti katamu itu, supaya tuanku mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti TUHAN, Allah kami. 8:11 Maka katak-katak itu akan dijauhkan dari padamu, dari rumah-rumahmu, dari pegawai-pegawaimu dan dari rakyatmu; dan hanya akan tinggal di sungai Nil saja.” 8:12 Lalu Musa dan Harun keluar meninggalkan Firaun, dan Musa berseru kepada TUHAN karena katak-katak, yang didatangkan-Nya kepada Firaun. 8:13 Dan TUHAN melakukan seperti yang dikatakan Musa, sehingga katak-katak itu mati lenyap dari rumah, dari halaman dan dari ladang. 8:14 Dikumpulkan oranglah bangkai-bangkainya bertumpuk-tumpuk, sehingga tanah itu berbau busuk.

Keluaran 8:1-14
“tidak ada yang seperti TUHAN, Allah kami” (ay.10)

Di dalam masyarakat Asia Barat Daya Kuno (ABDK), terdapat keyakinan bahwa Allah adalah Allah milik suku dan bangsa tertentu. Karenanya setiap suku-bangsa mempunyai Allah-nya sendiri-sendiri. Muncul... 🙏
Rabu, 7 Februari 2024 - Renungan Malam
MENGAKUI KUASA TUHAN

Tulah ketiga: nyamuk 8:16 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tongkatmu dan pukulkanlah itu ke debu tanah, maka debu itu akan menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir.” 8:17 Lalu mereka berbuat demikian; Harun mengulurkan tangannya dengan tongkatnya dan memukulkannya ke debu tanah, maka nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang. Segala debu tanah menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir. 8:18 Para ahli itupun membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu manteranya untuk mengadakan nyamuk-nyamuk, tetapi mereka tidak dapat. Demikianlah nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang. 8:19 Lalu berkatalah para ahli itu kepada Firaun: “Inilah tangan Allah.” Tetapi hati Firaun berkeras, dan ia tidak mau mendengarkan mereka–seperti yang telah difirmankan TUHAN.

Keluaran 8:16-19
“Ini perbuatan tangan ilahi” (ay. 19)

Tidak mudah mengakui peran Tuhan dalam hidup manusia. Manusia cenderung menempatkan dirinya di atas Tuhan. Akibatnya segala yang terjadi dalam hidup ini seolah terjadi atas kekuatan dan kemampuan diri manusia s... 🙏
Selasa, 6 Februari 2024 - Renungan Pagi
ALLAH MENDENGAR

Musa diutus TUHAN 2:23 Lama sesudah itu matilah raja Mesir. Tetapi orang Israel masih mengeluh karena perbudakan, dan mereka berseru-seru, sehingga teriak mereka minta tolong karena perbudakan itu sampai kepada Allah. 2:24 Allah mendengar mereka mengerang, lalu Ia mengingat kepada perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub. 2:25 Maka Allah melihat orang Israel itu, dan Allah memperhatikan mereka.

Keluaran 2:23-25
“Allah mendengar rintihan mereka” (ay. 24)

Hal mendengar ternyata bukan perkara mudah. Mendengar ternyata bukan sekadar secara fisik menyendengkan telinga dan mengarahkannya kepada pihak lain yang sedang berbicara. Mendengar ternyata membutuhkan as... 🙏
Selasa, 6 Februari 2024 - Renungan Malam
TUHAN PUNYA CARA DAN KUASA

Tulah pertama: air menjadi darah 7:14 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi. 7:15 Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular. 7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan. 7:17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat, dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah, 7:18 dan ikan yang dalam sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir akan segan meminum air dari sungai Nil ini.” 7:19 TUHAN berfirman kepada Musa: “Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala kumpulan air yang ada pada mereka, supaya semuanya menjadi darah, dan akan ada darah di seluruh tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu.” 7:20 Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan TUHAN; diangkatnya tongkat itu dan dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawai-pegawainya, maka seluruh air yang di sungai Nil berubah menjadi darah; 7:21 matilah ikan di sungai Nil, sehingga sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai Nil; dan di seluruh tanah Mesir ada darah. 7:22 Tetapi para ahli Mesir membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu mantera mereka, sehingga hati Firaun berkeras dan ia tidak mau mendengarkan mereka keduanya seperti yang telah difirmankan TUHAN. 7:23 Firaun berpaling, lalu masuk ke istananya dan tidak mau memperhatikan hal itu juga. 7:24 Tetapi semua orang Mesir menggali-gali di sekitar sungai Nil mencari air untuk diminum, sebab mereka tidak dapat meminum air sungai Nil. 7:25 Demikianlah genap tujuh hari berlalu setelah TUHAN menulahi sungai Nil.

Keluaran 7:14-25
“engkau akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN” (ay. 17)

Kejahatan kemanusiaan adalah latar belakang dari kisah munculnya tulah demi tulah yang ditimpakan Tuhan ke atas Firaun dan negerinya, Mesir. Disebut kejahatan kemanusiaan karena yang terjadi adal... 🙏
Sabtu, 3 Februari 2024 - Renungan Pagi
TUHAN Jaya dan Perkasa

15:7 Dengan keluhuran-Mu yang besar Engkau meruntuhkan siapa yang bangkit menentang Engkau; Engkau melepaskan api murka-Mu, yang memakan mereka sebagai tunggul gandum. 15:8 Karena nafas hidung-Mu segala air naik bertimbun-timbun; segala aliran berdiri tegak seperti bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut. 15:9 Kata musuh: Aku akan mengejar, akan mencapai mereka, akan membagi-bagi jarahan; nafsuku akan kulampiaskan kepada mereka, akan kuhunus pedangku; tanganku akan melenyapkan mereka! 15:10 Engkau meniup dengan taufan-Mu, lautpun menutupi mereka; sebagai timah mereka tenggelam dalam air yang hebat.

Keluaran 15:7-10
“Dengan kejayaan-Mu yang besar Kaubinasakan mereka yang bangkit menentang-Mu;….” (ay. 7 TB2)

Kisah tentang hancurnya orang jahat dan kemenangan orang baik selalu menjadi cerita menyenangkan. Semakin jahat dia, kehancurannya akan menjadi peristiwa y... 🙏
Sabtu, 3 Februari 2024 - Renungan Malam
Tidak Ada Yang Seperti TUHAN

15:11 Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban? 15:12 Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu; bumipun menelan mereka. 15:13 Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus. 15:14 Bangsa-bangsa mendengarnya, merekapun menggigil; kegentaran menghinggapi penduduk tanah Filistin. 15:15 Pada waktu itu gemparlah para kepala kaum di Edom, kedahsyatan menghinggapi orang-orang berkuasa di Moab; semua penduduk tanah Kanaan gemetar. 15:16 Ngeri dan takut menimpa mereka, karena kebesaran tangan-Mu mereka kaku seperti batu, sampai umat-Mu menyeberang, ya TUHAN, sampai umat yang Kauperoleh menyeberang. 15:17 Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN. 15:18 TUHAN memerintah kekal selama-lamanya.” 15:19 Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka TUHAN membuat air laut berbalik meliputi mereka, tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut. 15:20 Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari. 15:21 Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: “Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut.”

Keluaran 15:11-21
“….. Siapakah seperti Engkau, mulia dalam kekudusan-Mu, menakjubkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, pembuat keajaiban?” (ay.11 TB2)

Jika ada yang berpendapat bahwa semua agama memiliki Tuhan yang sama maka ia keliru. Memang setiap agama mengakui ... 🙏
Jumat, 2 Februari 2024 - Renungan Pagi
TUHAN Itulah Nama-Nya

Nyanyian Musa dan Israel 15:1 Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: “Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. 15:2 TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. 15:3 TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya

Keluaran 15:1-3
“TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya” (ay. 3)

YHWH (=TUHAN) adalah nama yang diperkenalkan kepada Musa yang bertanya tentang nama Allah saat dia diutus kepada orang Israel (Keluaran 3:13-14). Nama ini diterjemahkan sebagai AKU ADALAH ... 🙏
Jumat, 2 Februari 2024 - Renungan Malam
“Tangan Kanan TUHAN”

15:4 Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut; para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau. 15:5 Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu. 15:6 Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh.

Keluaran 15:4-6
“Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghacurkan musuh” (ay. 6)

Keahlian berperang manusia semakin berkembang. Berbagai strategi dan senjata diciptakan untuk memperbesar kemungkinan menang perang. Sekarang ma... 🙏
Kamis, 1 Februari 2024 - Renungan Pagi
Kemuliaan TUHAN Diperlihatkan

14:26 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda.” 14:27 Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. 14:28 Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.

Keluaran 14:26-28
“…demikianlah TUHAN mencampakkan orang-orang Mesir ke tengah-tengah laut” (ay 27)

Pastilah miris melihat hal buruk yang dilakukan terjadi juga bagi orang yang melakukannya. Masih ingatkah kita pada hal buruk yang dilakukan orang-orang Mesir terhada... 🙏
Kamis, 1 Februari 2024 - Renungan Malam
Takut dan Percayalah Kepada TUHAN

14:29 Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. 14:30 Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut. 14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.

Keluaran 14:29-31
“…maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu” (ay. 31)

Bangsa Israel telah tiba di seberang. Dalam semalam mereka melihat banyak kejadian dahsyat dan ajaib yang belum pernah dilihat bahkan d... 🙏
Rabu, 31 Januari 2024 - Renungan Pagi
TUHAN Menolong

14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. 14:22 Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.

Keluaran 14:21-22
“Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering;…” (ay. 22)

Saya takut melihat laut, lebih tepatnya ngeri. Setiap berada di atas laut dan memandang airnya yang sangat banyak itu, saya merasakan misteri dan bahaya yang sa... 🙏
Rabu, 31 Januari 2024 - Renungan Malam
Kebenaran TUHAN Kekal

14:23 Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka–segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda–sampai ke tengah-tengah laut. 14:24 Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. 14:25 Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: “Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir.”

Keluaran 14:23-25
Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu” (ay. 24)

Jangan percaya pada kegelapan malam. Malam bisa menjebak dengan cara-caranya yang melen... 🙏
Selasa, 30 Januari 2024 - Renungan Pagi
TUHAN Peduli

Menyeberangi Laut Teberau 14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. 14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. 14:17 Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. 14:18 Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda.”

Keluaran 14:15-18
…Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku?…” (ay. 15)

Siapa bilang kecemasan tidak berbahaya? Apalagi jika kecemasan berubah menjadi kepanikan, nyawa pun bisa menjadi taruhannya. Dua pelaku tawuran di Kembangan, Jakarta Barat, yang panik k... 🙏
Selasa, 30 Januari 2024 - Renungan Malam
Fleksibilitas TUHAN

14:19 Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka. 14:20 Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.

Keluaran 14:19-20
…yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka” (ay. 19)

Fleksibilitas adalah sifat yang memiliki kualitas menyesuaikan diri terhadap lingkungan, situasi, keadaan atau peraturan yang baru. Tingkat kualitas bergantu... 🙏
Kamis, 25 Januari 2024 - Renungan Pagi
PERINTAH YANG MENYELAMATKAN

27:41 Tetapi mereka melanggar busung pasir, dan terkandaslah kapal itu. Haluannya terpancang dan tidak dapat bergerak dan buritannya hancur dipukul oleh gelombang yang hebat. 27:42 Pada waktu itu prajurit-prajurit bermaksud untuk membunuh tahanan-tahanan, supaya jangan ada seorangpun yang melarikan diri dengan berenang. 27:43 Tetapi perwira itu ingin menyelamatkan Paulus. Karena itu ia menggagalkan maksud mereka, dan memerintahkan, supaya orang-orang yang pandai berenang lebih dahulu terjun ke laut dan naik ke darat, 27:44 dan supaya orang-orang lain menyusul dengan mempergunakan papan atau pecahan-pecahan kapal. Demikianlah mereka semua selamat naik ke darat.

Kisah Para Rasul 27:41-44
Tetapi perwira itu ingin menyelamatkan Paulus. Karena itu ia menggagalkan maksud mereka, dan memerintahkan, supaya orang-orang yang pandai berenang lebih dahulu terjun ke laut dan naik ke darat (ay.43)

Kapal layar yang ditumpangi Paulus akhirnya ka... 🙏
Rabu, 24 Januari 2024 - Renungan Pagi
SELAMAT YANG PERCAYA ALLAH

27:26 Namun kita harus mendamparkan kapal ini di salah satu pulau.” 27:27 Malam yang keempat belas sudah tiba dan kami masih tetap terombang-ambing di laut Adria. Tetapi kira-kira tengah malam anak-anak kapal merasa, bahwa mereka telah dekat daratan. 27:28 Lalu mereka mengulurkan batu duga, dan ternyata air di situ dua puluh depa dalamnya. Setelah maju sedikit mereka menduga lagi dan ternyata lima belas depa. 27:29 Dan karena takut, bahwa kami akan terkandas di salah satu batu karang, mereka membuang empat sauh di buritan, dan kami sangat berharap mudah-mudahan hari lekas siang. 27:30 Akan tetapi anak-anak kapal berusaha untuk melarikan diri dari kapal. Mereka menurunkan sekoci, dan berbuat seolah-olah mereka hendak melabuhkan beberapa sauh di haluan. 27:31 Karena itu Paulus berkata kepada perwira dan prajurit-prajuritnya: “Jika mereka tidak tinggal di kapal, kamu tidak mungkin selamat.” 27:32 Lalu prajurit-prajurit itu memotong tali sekoci dan membiarkannya hanyut.

Kisah Para Rasul 27:26-32
Karena itu Paulus berkata kepada perwira dan prajurit-prajuritnya: “Jika mereka tidak tinggal di kapal, kamu tidak mungkin selamat.” (ay. 31)

Selama bulan September, Oktober dan November 2023 di jemaat GPIB Silo, Jakarta Barat menyelenggarakan kela... 🙏
Rabu, 24 Januari 2024 - Renungan Malam
NASIHAT YANG MENGUATKAN

27:33 Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: “Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa. 27:34 Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya.” 27:35 Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan. 27:36 Maka kuatlah hati semua orang itu, dan merekapun makan juga. 27:37 Jumlah kami semua yang di kapal itu dua ratus tujuh puluh enam jiwa. 27:38 Setelah makan kenyang, mereka membuang muatan gandum ke laut untuk meringankan kapal itu. 27:39 Dan ketika hari mulai siang, mereka melihat suatu teluk yang rata pantainya. Walaupun mereka tidak mengenal daratan itu, mereka memutuskan untuk sedapat mungkin mendamparkan kapal itu ke situ. 27:40 Mereka melepaskan tali-tali sauh, lalu meninggalkan sauh-sauh itu di dasar laut. Sementara itu mereka mengulurkan tali-tali kemudi, memasang layar topang, supaya angin meniup kapal itu menuju pantai.

Kisah Para Rasul 27:33-40
MINGGU III SESUDAH EPIFANI

Maka kuatlah hati semua orang itu, dan merekapun makan juga (ay. 36)

Dua minggu para penumpang kapal tidak makan sebab menantikan situasi cuaca buruk berakhir. Nyatanya, kondisi tidak banyak berubah dan itu menyebabkan mer... 🙏
Selasa, 23 Januari 2024 - Renungan Pagi
TABAH DI TENGAH KESUKARAN

27:21 Dan karena mereka beberapa lamanya tidak makan, berdirilah Paulus di tengah-tengah mereka dan berkata: “Saudara-saudara, jika sekiranya nasihatku dituruti, supaya kita jangan berlayar dari Kreta, kita pasti terpelihara dari kesukaran dan kerugian ini! 27:22 Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini.

Kisah Para Rasul 27:21-22
MINGGU III SESUDAH EPIFANI

Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini. (ay.22)

Terjemahan Alkitab edisi 2 dari Lembaga ... 🙏
Selasa, 23 Januari 2024 - Renungan Malam
TABAH DI TENGAH KESUKARAN

27:23 Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, 27:24 dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau. 27:25 Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan kepadaku.

Kisah Para Rasul 27:23-25
MINGGU III SESUDAH EPIFANI

Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan kepadaku (ay. 25)

Sikap tabah atau bersemangat penting guna menghadapi hidup dengan ... 🙏
Senin, 22 Januari 2024 - Renungan Pagi
BERTINDAK TEPAT DI TENGAH KESULITAN

Kapal terkandas 27:14 Tetapi tidak berapa lama kemudian turunlah dari arah pulau itu angin badai, yang disebut angin “Timur Laut”. 27:15 Kapal itu dilandanya dan tidak tahan menghadapi angin haluan. Karena itu kami menyerah saja dan membiarkan kapal kami terombang-ambing. 27:16 Kemudian kami hanyut sampai ke pantai sebuah pulau kecil bernama Kauda, dan di situ dengan susah payah kami dapat menguasai sekoci kapal itu. 27:17 Dan setelah sekoci itu dinaikkan ke atas kapal, mereka memasang alat-alat penolong dengan meliliti kapal itu dengan tali. Dan karena takut terdampar di beting Sirtis, mereka menurunkan layar dan membiarkan kapal itu terapung-apung saja. 27:18 Karena kami sangat hebat diombang-ambingkan angin badai, maka pada keesokan harinya mereka mulai membuang muatan kapal ke laut.

Kisah Para Rasul 27:14-18
MINGGU III SESUDAH EPIFANI

Karena kami sangat hebat diombang-ambingkan angin badai, maka pada keesokan harinya mereka mulai membuang muatan kapal ke laut. (ay 18)

Perjalanan ke kota Feniks sudah disepakati sehingga jangkar diangkat dan kapal segera ... 🙏
Senin, 22 Januari 2024 - Renungan Malam
BERTINDAK SOLUTIF

Kisah Para Rasul 27:19-20 27:19 Dan pada hari yang ketiga mereka membuang alat-alat kapal dengan tangan mereka sendiri. 27:20 Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.

Kisah Para Rasul 27:19-20
MINGGU III SESUDAH EPIFANI

Dan pada hari yang ketiga mereka membuang alat-alat kapal dengan tangan mereka sendiri. (ay 19)
Kapal layar tetap dalam bahaya akibat cuaca buruk yang menyebabkan muatan kapal dibuang guna menghindari kapal tenggelam dari ... 🙏
Minggu, 21 Januari 2024 - Renungan Pagi
KASIH YANG MEMERHATIKAN KESUKARAN DAN KERUGIAN

Paulus berlayar ke Roma 27:1 Setelah diputuskan, bahwa kami akan berlayar ke Italia, maka Paulus dan beberapa orang tahanan lain diserahkan kepada seorang perwira yang bernama Yulius dari pasukan Kaisar. 27:2 Kami naik ke sebuah kapal dari Adramitium yang akan berangkat ke pelabuhan-pelabuhan di sepanjang pantai Asia, lalu kami bertolak. Aristarkhus, seorang Makedonia dari Tesalonika, menyertai kami. 27:3 Pada keesokan harinya kami singgah di Sidon. Yulius memperlakukan Paulus dengan ramah dan memperbolehkannya mengunjungi sahabat-sahabatnya, supaya mereka melengkapkan keperluannya. 27:4 Oleh karena angin sakal kami berlayar dari situ menyusur pantai Siprus. 27:5 Dan setelah mengarungi laut di depan Kilikia dan Pamfilia, sampailah kami di Mira, di daerah Likia. 27:6 Di situ perwira kami menemukan sebuah kapal dari Aleksandria yang hendak berlayar ke Italia. Ia memindahkan kami ke kapal itu. 27:7 Selama beberapa hari berlayar, kami hampir-hampir tidak maju dan dengan susah payah kami mendekati Knidus. Karena angin tetap tidak baik, kami menyusur pantai Kreta melewati tanjung Salmone. 27:8 Sesudah kami dengan susah payah melewati tanjung itu, sampailah kami di sebuah tempat bernama Pelabuhan Indah, dekat kota Lasea. 27:9 Sementara itu sudah banyak waktu yang hilang. Waktu puasa sudah lampau dan sudah berbahaya untuk melanjutkan pelayaran. Sebab itu Paulus memperingatkan mereka, katanya: 27:10 “Saudara-saudara, aku lihat, bahwa pelayaran kita akan mendatangkan kesukaran-kesukaran dan kerugian besar, bukan saja bagi muatan dan kapal, tetapi juga bagi nyawa kita.” 27:11 Tetapi perwira itu lebih percaya kepada jurumudi dan nakhoda dari pada kepada perkataan Paulus.

Kisah Para Rasul 27:1-11
HARI MINGGU III SESUDAH EPIFANI

“Saudara-saudara, aku lihat, bahwa pelayaran kita akan mendatangkan kesukaran-kesukaran dan kerugian besar, bukan saja bagi muatan dan kapal, tetapi juga bagi nyawa kita.” (ay. 10)

Seorang bapak yang berkepercayaan la... 🙏
Minggu, 21 Januari 2024 - Renungan Malam
SIAP MENGHADAPI BAHAYA

27:12 Karena pelabuhan itu tidak baik untuk tinggal di situ selama musim dingin, maka kebanyakan dari mereka lebih setuju untuk berlayar terus dan mencoba mencapai kota Feniks untuk tinggal di situ selama musim dingin. Kota Feniks adalah sebuah pelabuhan pulau Kreta, yang terbuka ke arah barat daya dan ke arah barat laut. 27:13 Pada waktu itu angin sepoi-sepoi bertiup dari selatan. Mereka menyangka, bahwa maksud mereka sudah tentu akan tercapai. Mereka membongkar sauh, lalu berlayar dekat sekali menyusur pantai Kreta.

Kisah Para Rasul 27:12-13
Karena pelabuhan itu tidak baik untuk tinggal di situ selama musim dingin, maka kebanyakan dari mereka lebih setuju untuk berlayar terus dan mencoba mencapai kota Feniks untuk tinggal di situ selama musim dingin. (ay.12)

Negara Indonesia disebut se... 🙏
Sabtu, 20 Januari 2024 - Renungan Pagi
YESUS YANG PENUH KUASA

Penganiayaan yang akan datang dan pengakuan akan Yesus 10:16 “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. 10:17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. 10:18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. 10:19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. 10:20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu. 10:21 Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. 10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Matius 10:16-22
“Sebab, bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu” (ay.20)
Yesus yang penuh kuasa itu tidak henti-hentinya mengingatkan dan menguatkan murid-murid-Nya. Semakin hari semakin diuji iman percaya merek... 🙏
Sabtu, 20 Januari 2024 - Renungan Malam
AKU BESERTAMU

10:23 Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang. 10:24 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. 10:25 Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. 10:26 Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. 10:27 Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah. 10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. 10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. 10:30 Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. 10:31 Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. 10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. 10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.”

Matius 10:23-33
“Janganlah takut terhadap mereka yang membunuh tubuh tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa mau pun tubuh di dalam neraka” (ay.28)

Kasih Yesus menyertai orang percaya. Sekali lagi, kas... 🙏
Jumat, 19 Januari 2024 - Renungan Pagi
MENGHITUNG BERKAT TUHAN

esus mengutus kedua belas rasul 10:5 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, 10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. 10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. 10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. 10:9 Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. 10:10 Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.

Matius 10:5-10
“Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, berikanlah pula dengan cuma-cuma.” (ay.8b)

Kita mendapati pernyataan Yesus yang penuh makna di dalam pembacaan Alkitab saat ini. “Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, berikanlah pula dengan cuma-cum... 🙏
Jumat, 19 Januari 2024 - Renungan Malam
TETAP TEKUN DAN BERSABAR

10:11 Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. 10:12 Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. 10:13 Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. 10:14 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. 10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.”

Matius 10:11-15
“Apabila seseorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.” (ay.14)

Dunia pelayanan yang dijalani oleh para murid telah semakin dalam dirasakan. Semak... 🙏
Kamis, 18 Januari 2024 - Renungan Pagi
ENGKAU YESUS, PENUH PENGASIHAN

Belas kasihan Yesus terhadap orang banyak 9:35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. 9:36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. 9:37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. 9:38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”

Matius 9:35-38
Bukan hal yang kebetulan kalau Yesus tiba di suatu tempat dan la mendapati banyak orang membutuhkan pertolongan-Nya. Yesus sangat memerhatikan hal-hal yang tidak dilihat oleh manusia. Mata-Nya tajam dan hati-Nya penuh belas kasihan. la pun siap me... 🙏
Kamis, 18 Januari 2024 - Renungan Malam
TUHAN YESUS MEMBIMBING SELALU

Yesus memanggil kedua belas rasul 10:1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. 10:2 Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, 10:3 Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, 10:4 Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.

Matius 10:1-4
“Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan orang-orang dari segala penyakit dan kelemahan” (ay.1)

Kini saatnya Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberikan kuasa kepada mere... 🙏
Rabu, 17 Januari 2024 - Renungan Pagi
YESUS, TERANGKU

Yesus menyembuhkan mata dua orang buta 9:27 Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: “Kasihanilah kami, hai Anak Daud.” 9:28 Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab: “Ya Tuhan, kami percaya.” 9:29 Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” 9:30 Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: “Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini.” 9:31 Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.

Matius 9:27-31
“Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata, “Jadilah kepadamu menurut imanmu” (ay.29)

Gelap atau kegelapan seringkali dihindari oleh kita semua. Kita merasa tidak nyaman karena pandangan kita terbatas. Pada suatu hari, ketika Yesus meneruskan ... 🙏
Rabu, 17 Januari 2024 - Renungan Malam
TUHAN SEBAGAI PENOLONG SANGAT TERBUKTI

Seorang bisu disembuhkan 9:32 Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. 9:33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: “Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.” 9:34 Tetapi orang Farisi berkata: “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.”

Matius 9:32-34
Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan (ay.32)

Nampaklah bahwa tidak henti-hentinya orang datang kepada Yesus untuk disembuhkan. Tentunya kemampuan Yesus menyembuhkan orang sakit sudah terdengar... 🙏
Selasa, 16 Januari 2024 - Renungan Pagi
KEPERCAYAAN YANG LUAR BIASA

Anak kepala rumah ibadat Perempuan yang sakit pendarahan 9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: “Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.” 9:19 Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. 9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. 9:21 Karena katanya dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” 9:22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.

Matius 9:18-22
MINGGU II SESUDAH EPIFANI

“Karena katanya dalam hatinya, “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh” (ay. 21)
Dalam masyarakat Yahudi, penyakit pendarahan seperti yang diderita oleh perempuan ini adalah penyakit yang secara umum mengerikan dan me... 🙏
Selasa, 16 Januari 2024 - Renungan Malam
PERTOLONGAN-MU YESUS, KAMI PERLUKAN

9:23 Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, 9:24 berkatalah Ia: “Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur.” Tetapi mereka menertawakan Dia. 9:25 Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. 9:26 Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.

Matius 9:23-26
“Setelah orang banyak itu diusir keluar, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu.” (ay.25)
Semakin hari semakin banyak orang yang terberkati oleh Yesus. Pemulihan dan penyembuhan-Nya sangat dinantikan. Kini, satu sentuhan... 🙏
Sabtu, 30 April 2022 - Renungan Malam
TERTIB DALAM ATURAN

ayat 39: Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu untuk memperoleh karunia untuk bernubuat dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh.

1 Korintus 14:34-40
Renungan Malam
KJ 446:1 -Berdoa


Penjelasan:

* 1 Kor 14:34-35 - berdiam diri / suami di rumah!
Sekarang nasihat bagi golongan perempuan disisipkan, mungkin karena ada gangguan yang tidak berdasar terjadi ketika sedang kebaktian. Mereka diharuskan berdi... 🙏
Jumat, 29 April 2022 - Renungan Malam
LAKUKAN DENGAN SEGENAP KEBERADAAN DIRI

ayat 15: Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.

1 Korintus 14:13-25
Renungan Malam
KJ 364:1,3 -Berdoa

Penjelasan:
* 1Kor 14:13-14 - maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa
Orang yang memperoleh karunia berbahasa lidah hendaknya berdoa memohon karunia untuk menafsirkannya. Jika tidak maka rohku... 🙏
Selasa, 10 Agustus 2021 - Renungan Pagi
DALAM KEMERDEKAAN ADA PENGAMPUNAN

Pada kunjungan mereka yang kedua Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, lalu ketahuanlah asal-usul Yusuf kepada Firaun (ay.13)

Kisah Para Rasul 7 : 11-16
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Selasa, 10 Agustus 2021 - Renungan Malam
TUHAN YANG MENOLONG

Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya (ay.22)

Kisah Para Rasul 7 : 17-22
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Senin, 9 Agustus 2021 - Renungan Pagi
KEMERDEKAAN MEMBERIKAN KEBERANIAN

Maka keluarlah ia dari negeri orang Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh ia pindah dari situ ke tanah ini, tempat kamu diam sekarang (ay.4)

Kisah Para Rasul 7 : 1-8
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Senin, 9 Agustus 2021 - Renungan Malam
MENJADI BERKAT

Allah menyertai dia, dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat (ay.9b-10a)

Kisah Para Rasul 7 : 9-10
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Minggu, 8 Agustus 2021 - Renungan Pagi
KEMERDEKAAN ADALAH ANUGERAH ALLAH

Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat (ay.12)

Kisah Para Rasul 5 : 12-16
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Minggu, 8 Agustus 2021 - Renungan Malam
AKU MERDEKA

Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ (ay.21)

Kisah Para Rasul 5 : 17-25
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Sabtu, 7 Agustus 2021 - Renungan Pagi
KETULUSAN MENCEGAH DOSA

Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi “Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Aku pun telah mencegah engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia…” (ay.6)

Kejadian 20 : 1-7
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Sabtu, 7 Agustus 2021 - Renungan Malam
TERUS BELAJAR DARI KEGAGALAN

Lalu Abraham berkata “Aku berpikir: Takut akan Allah tidak ada di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku…” (ay.11)

Kejadian 20 : 8-18
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Jumat, 6 Agustus 2021 - Renungan Pagi
BERTINDAK BENAR DALAM KRISIS

Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita! (ay.9)

Kejadian 19 : 1-11
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Jumat, 6 Agustus 2021 - Renungan Malam
MERDEKA! DIANGGAP SEPI ATAU DIHARGAI?

maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari trengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu (ay.29)

Kejadian 19 : 12-29
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Kamis, 5 Agustus 2021 - Renungan Pagi
TANGGAP DARURAT

Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, makaa dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, (ay.14)

Kejadian 14 : 1-16
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Kamis, 5 Agustus 2021 - Renungan Malam
DASAR BERSYUKUR JUJUR

Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasut pun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya (ay.23)

Kejadian 14 : 17-24
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Rabu, 4 Agustus 2021 - Renungan Pagi
CARI AMAN

Katakanlah, bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau (ay.13)

Kejadian 12 : 10-20
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Rabu, 4 Agustus 2021 - Renungan Malam
MENGALAH BUKAN BERARTI KALAH

Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat (ay.8)

Kejadian 13 : 1-18
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Selasa, 3 Agustus 2021 - Renungan Pagi
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT

Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya… (ay.1)

Kejadian 9 : 1-17
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Selasa, 3 Agustus 2021 - Renungan Malam
MENJADI SALURAN BERKAT ALLAH

olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat (ay.3)

Kejadian 12 : 1-9
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Senin, 2 Agustus 2021 - Renungan Pagi
KETIKA TUHAN MENUTUP PINTU

TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh (ay.16)

Kejadian 7 : 1-24
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Senin, 2 Agustus 2021 - Renungan Malam
ALLAH MENGINGAT KITA

Maka Allah mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala ternak yang bersama-samaa dengan dia dalam bahtera itu… (ay.1)

Kejadian 8 : 1-22
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏
Minggu, 1 Agustus 2021 - Renungan Pagi
MENDAPAT KASIH KARUNIA TUHAN

Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manausia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata (ay.5)

Kejadian 6: 1-8
Bacaan lengkap SBU dapat diakses pada SBU DIGITAL GPIB melalui link http://gpib.or.id/sbu-digital/
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. 🙏