Jadi TUHAN telah menepati janji yang telah diucapkan-Nya (ay.10)

Kemudian berdirilah ia di depan mezbah TUHAN di hadapan segenap jemaah Israel, lalu menadahkan tangannya (ay.12)

Lalu Daud membuat sangat banyak persediaan sebelum ia mati (ay.5b)

Maka sekarang arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu (ay. 19a)

"Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?" (ay.16)

Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini (ay.27)

Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib (ay.9)

Firman-Nya: "Kepadamu akan Kuberi tanah Kanaan sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu" (ay.18)

Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya (ay.39)

Dan mereka berusaha untuk menangkap Dia (ay.46)

Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu (ay.27)

akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah (ay. 31)

Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang (ay.14)

Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga (ay.18)

Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja. (ay.20)

Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga (ay.27)

Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan (ay.20)

Dengan percaya kEpada ketaatanmu (ay.21)

Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan (ay.7)

melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih (ay.16)

Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. la sendiri datang menyelamatkan kamul" (ay.4)

dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku (ay.7)

Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa" (ay.17)

Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa" (ay.19)

Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak (ay.2)

"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" (ay.11)

Jawab-Nya : "Marilah kita pergi ke tempat Iain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang" (ay.38)

Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu la mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir" (ay.41)

Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" (ay.25)

la menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan (ay.34)

Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat (ay.12)

Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus! (ay.41)

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu (ay.28)

Jika memang kamu mengerti maksud firman ini : Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan (ay.7)

TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia! (ay.18)

Seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir, perlihatkanlah kepada kami keajaiban-keajaiban! (ay.15)

Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa Iain (ay 5b)

Sesungguhnya...tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya (ay.11)

Tetapi orang Farisi itu berkata: "Dengan kuasa penghulu setan la mengusir setan" (ay.34)

Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit (ay.37)

Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu (ay.26)

Jagalah supaya jangan seorang pun mengetahui hal ini (ay.30)

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?" (ay.4)

Lalu la berkata kepadanya: "Ikutlah Aku" (ay.9)

Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka... (ay.23)

Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita (ay.6)

"Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela." (ay.3)

"...marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani...

Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.. (ay.4)

Maka sekarang, selesaikan jugalah pelaksanaannya itu!... (ay. 11)

"Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja" (ay. 10)

"Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka" (ay.6)

"Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran" (ay. 13)

"Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya" (ay.15)

"Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. la telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami" (ay.19)

"Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari" (ay.8)

"Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut ditorimanya, sesuai dengan apa yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat" (ay. 10)

"Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka" (ay.15)

“Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami" (ay.17)

"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia" (ay.1)

"Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati" (ay.1)

"Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami" (ay.7)

"Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup..., kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah" (ay.5)

"Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian" (ay.12)

“maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman” (ay.9)

“Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan" (ay.19a)

"karena semuanya diberikan sebagai ketetapan bagimu dan anak-anakmu..." (ay.14b)

"Kemudian Musa mencari dengan teliti kambing jantan korban penghapus dosa itu. tetapi ternyata kambing itu sudah habis dibakar. Sebab itu dimarahinyalah Eleazar dan Itamar, anak-anak Harun yang tinggal itu…” (ay.16)

Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, … (ay.2)

"dan haruslah kamu dapat mengajarkan kepada orang Israel segala ketetapan yang telah difirmankan TUHAN kepada mereka dengan perantaraan Musa" (ay.11)

Kata Musa : “Inilah firman yang diperintahkan TUHAN kamu perbuat, agar kemuliaan TUHAN tampak kepadamu." (ay.6)

Imamat 9 : 12 - 24 "Harun mengangkat kedua tangannya atas bangsa itu, Ialu memberkati mereka, kemudian turunlah ia, setelah mempersembahkan korban penghapus dosa, korban bakaran dan korban keselamatan. Masuklah Musa dan Harun ke dalam Kemah Pertemuan. Setelah keluar, mereka memberkati bangsa itu, lalu tampaklah kemuliaan TUHAN kepada segenap bangsa itu" (ay.22-23)

"...dan karena pemberontakan umat-Ku, ia kena tulah" (ay.8d)

"Sesudah kesusahan jiwanya, ia akan melihat terang dan menjadi puas" (ay.11a)

Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan (ay.13)

"Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya" (ay.4a)

“Tuhan ALLAH telah membuka telingaku" (ay.5a)

”Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda …”(ay.7a)

"Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku" (ay.11)

"Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru..." (ay. 19a)

"Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku..." (ay.1a)

"Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan..." (ay.6a)

"Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: 'Kuatkanlah hatimu!’”” (ay.6)

"Janganlah takut, Akulah yang akan menolong engkau" (ay.13b)

"...tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya" (ay.8b)

"Seperti seorang gombala la menggembalakan kawanan ternak-Nya..." (ay.11a)

"...janganlah mereka melanggar kekudusan nama Allahnya,..." (ay.6)

"...Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka" (ay.23c)

"... kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu" (ay.7)

"... kamu harus berpegang … serta melakukan semuanya itu,..." (ay.22)

“Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya..." (ay.4)

"... harus kamu memakannya dengan roti yang ada di dalam baku l..." (ay. 31)

"Sebab aku yakin tentang kamu semua, bahwa sukacitaku adalah juga sukacitamu" (ay.3b)

"supaya iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya" (ay.11)

Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan diri kami sendiri… (ay.9b)

Inilah yang kami megahkan... bahwa hidup kami di dunia ini, dikuasai oleh ketulusan dan kemurahan dari Allah... (ay. 12b)

Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam! (ay.1)

Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya, dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya (ay.6)

Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami? (ay.2b)

Jika Aku ini Bapa, dimanakah hormat yang kepada-Ku itu? (ay.6b)