GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 16 Juni 2018 - Renungan Malam
NYATAKANLAH KEBAIKANMU !

Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang... (ay.5)

Filipi 4 : 2-9
MINGGU II SES.PENTAKOSTA
SABTU, 16 JUNI 2018
RENUNGAN MALAM
GB.116 : 1-Berdoa


Memasuki malam ini, kita akan rnerenungkan pengajaran Paulus yang mengajak setiap orang percaya untuk berbuat baik Kepada sernua orang. istilah kebaikan hati yang digunakan Paulus di sini sebenarnya khusus berkaitan dengan suatu sikap hati yang dipenuhi kasih, sehingga dapat memancarkan kelemah~|embutan dan keramahan. Ajaran ini harus iampak dalam hidup orang Kristen, Karena karakter ini jugalah yang tampak dalam diri Kristus (2 Kor.10:1). Alasan utama nasihat Paulus ini adalah agar jemaat Filipi dan kita pada saat ini dapat terus rnenyatakan dan menghadirkan kasih, keramahan dan kelernah-lembutan kepada sesarna jemaat dan orang-orang lain yang belum mengenal Kristus, karana Kristus sendiri telah menyatakan kasih dan kebaikan-Nya di dalam hidup seliap Orang percaya. Lalu, bagaimana secara konkrit kasih, keramahan dan kelemahlembutan itu nyata dalam kehidupan kita?

Setidaknya ada dua hal berdasarkan perikop pembacaan ini yang harus menjadi aikap hati dan perilaku yang cliharapkan nyata nadir di dalam hidup kita. Pertama. kasih, kerarnahan dan kelernah-iembutan itu harus nyata melalui hidup rukun dengan saaama. Seringkali kita lebih senang berselisih dan berseteru dengan sesama, bahkan hanya karena masalah kecil. Sama aeperti Sintikhe dan Euodia yang dinasihati oleh Paulus agar dapat sehati sepikir di dalam kebersamaan peiayanan mereka (ay.2), maka demikian juga kita sebagai anak~anak Tuhan dituntut terua rnenghadirkan kasih, keramahan dan kebaikan kepada sesama dengan selalu hidup rukun seorang akan yang lain. Kedua, jalanilah hidup tanpa kuatir dan selalu dipenuhi sukacita ilahi. Orang yang tidak pernah kuatir akan apapun yang terjadi di dalam hidupnya dan selalu bersukacita dalam Segala hal (sekalipun dalam penderitaan), pasti akan mampu menjadi orang yang seialu memancarkan, kasih, keramahan dan kebaikan di dalam hidupnya. Karena itu jangan kuatir, bersukacitalah dan nyatakanlah kabaikan rnu, Karena Kristus sumber darnai sejahtera akan salalu menyenai kehicfupan kita.

GB.116 : 2,3
Doa :(Mampukan kami Tuhan untuk dapat selalu berbuat baik kepada sesama, karena kami tahu bahwa Engkau adaiah Allah yang penuh kasih dan kebaikan di dalam hidup kami) 🙏

Kembali