GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 28 April 2019 - Renungan Malam
KEBAIKAN DEMI MENOLONG

Bukankah manusia lebih berharga dari pada domba?…. (ay.12)

Matius 12 : 9–15a
HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH
MINGGU, 28 APRIL 2019
RENUNGAN MALAM
GB.240 : 1–Berdoa


Jika seseorang melakukan kesalahan dan diberi sangsi yang sesuai pasti kita katakan wajarlah. Namun bila ada orang yang sebaliknya bertindak baik dan benar bagi sesama kemudian dicari kesalahannya supaya disalahkan pasti aneh bin ajaib. Orang-orang yang hanya cari kesalahan-kesalahan dari kebaikan orang lain tergolong pada kelompok para Farisi. Hal ini pernah Yesus alami demi kebaikan hati-Nya hendak menolong seorang pada hari Sabat yang mungkin sakit “stroke”. Akan tetapi tindakan kebaikan Yesus mendapat penolakan dari para Farisi dengan dalih hari Sabat. Hari istirahat!

Ilustrasi yang Yesus umpamakan tentang menolong di hari Sabat secara langsung “menampar wajah” para Farisi. Bagi Yesus nilai hidup manusia sangat berharga agar kesembuhan orang sakit itu bisa mengembalikan lagi hidupnya seperti sediakala. Rupanya perumpamaan Yesus tentang domba yang yang terperosok ke lubang dan harus ditolong membuat mereka malu, bahkan tersinggung berat dan meninggalkan lokasi orang yang ditolong Yesus dengan perasaan marah. Kemudian mereka berkolusi jahat untuk menghabisi Yesus. Yesus mengetahui rencana jahat mereka dan menghindari dari mereka.

Bagi kita yang percaya kepada Yesus ketika menolong orang demi kebaikannya tentu tidak menggunakan norma agama yang kaku dan terikat. Norma yang kita gunakan adalah bela-rasa kemanusiaan yang berharga bagi kehidupan ini. Sehingga menolong demi kebaikan bagi sesama selayaknya tanpa membatasi diri kita pada soal primodialisme seseorang. Hindarilah mencari keburukan seseorang dalam kebaikan yang dilakukannya !

GB 240 : 3
Doa : (Tuhan bantu kami supaya selalu melakukan kebaikan bagi kepentingan orang yang membutuhkan pertolongan). 🙏

Kembali