GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 14 Mei 2019 - Renungan Pagi
HIDUP DALAM BERKAT ALLAH

"Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman: Beranak-cuculah dan bertambah banyak" (ay.28)

Kejadian 1 : 26-30
MINGGU III SESUDAH PASKAH
SELASA, 14 MEI 2019
RENUNGAN PAGI
GB.180-Berdoa


Semuanya telah diciptakan Tuhan secara sistematis dan teratur. Persoalan kini adalah untuk apa semua yang telah diciptakan Tuhan itu? Siapa yang akan mengupayakan, merawat dan mengelolanya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab Tuhan melalui perikop ini. Pertama-tama Tuhan menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya. Manusia mempunyai keistimewaan yang tidak dlmiliki oleh ciptaan lainnya. Diciptakan menurut gambar dan rupa Allah dengan tujuan agar manusia menjalankan amanat-Nya selaku mandataris Allah, wakil Allah untuk menata, merawat memelihara, sehingga tidak ada lagi kekacauan. Semuanya berjalan dengan tertib dan teratur di bawah penguasaan manusia. Kata-kata takhlukkanlah dan berkuasalah, serlng disalah artikan dengan upaya untuk menaklukkan dan menguasai dengan semena-mena. Akibatnya kerusakan dan kekacauan, alam semakin merana, bahkan alam kini tidak lagi menjadi berkat, tetapi menimbulkan bencana. Mengapa demlkian? Salah satu penyebabnya, mungkin karena kerakusan manusia yang kemudian merusak alam ltu sendiri. Padahal manusia dipanggil untuk mengelola dan mengusahakannya secara bertanggungjawab (Kej.2:15).

Perikop kita pagi ini mengingatkan kita untuk membangun hidup dalam berkat Allah yang menghalau segala kekacauan akibat kerakusan manusia. Hidup selaku mandataris Allah yang menghadirkan berkat bagi sesama, mengupayakan kesejahteraan bersama melalui berkat yang Tuhan berikan. Selaku mandataris Allah, manusia dipanggil untuk terus menerus menghadirkan damai sejahtera bagi segala makhluk. Memang diakui bahwa kita seringkali gagal untuk membangun hidup sebagai mandataris Allah. Oleh karena itu, melalui firman Tuhan pagi ini, kita diingatkan untuk terus berkarya dan membangun hidup di dalam berkat Allah. .Menata berkat yang Tuhan anugerahkan kepada kita dengan penuh rasa syukur menjadi berkat bagi sesama itulah panggilan Tuhan bagi kita.

KJ.292 : 1,2
Doa : (Tuhan, ajar kami untuk mensyukuri berkat-Mu dan mampukan kami untuk terus memuliakan nama-Mu dengan setiap berkat yang kami terima) 🙏

Kembali