GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 29 Mei 2019 - Renungan Malam
SALING MENOPANG

Peliharalah kasih persaudaraan (ay. 1)

lbrani 13 : 1-5
MINGGU V SESUDAH PASKAH
RABU, 29 MEI 2019
RENUNGAN MALAM
GB.345 : 1-Berdoa


Satu sakit semua sakit, satu senang semua senang". Itulah motto hidup dari suatu persektuan yang sejati. Persekutuan yang sejati biasa disebut sebagai persekutuan yang hidup (komunisme). Persekutuan yang hidup dicirikan oieh anggotanya terus menerus tergerak dalam kebersamaan. Tidak stagnan atau berhenti pada suatu titik. Entah karena merasa persekutuan telah mencapai tingkat kesempurnaan, atau karena adanya permasalah. Segala sesuatu dihadapi secara bersama dalam sebuah irama tenggang rasa yang didasarkan pada kepedulian.

Dalam kekristenan, persekutuan yang hidup telah dimulai oleh jemaat mula-mula (Kis 2:41-47; 4:32-37).P0|a hidup jemaat ini berorientasi pada kualitas. Kualitas persekutuan ini kemudian berdampak pada kuantitas persekutuan. Akan tetapi sangat disesalkan, sepertinya dalam gerak langkah persekutuan Kristen selanjutnya mengalami perubahan pola pikir dan tindak. Kepedulian kepada sesama tidak lagi menjadi dasar persekutuan melainkan egoisme. Mereka lebih peduli pada diri sendiri dan keluarganya. Itulah sebabnya penulis kitab lbrani mendengungkan agar jemaat memelihara kasih persaudaraan. Bersaudara di dalam Kristus yang dasarnya adalah kasih. Dimana terjadi hidup saling topang menopang. Jika ada yang membutuhkan tumpangan harus diberikan (ay.2). Jika ada yang di penjara harus dikunjungi/(ay.3). Harus menghormati kekudusan perkawinan supaya tidak ada yang mengingini isteri atau suami orang lain (ay.4). Dan hidup tidak berorientasi pada uang sehingga menghalalkan segala macam cara untuk mendapatkannya. Sebab Allah akan memelihara mereka.

Mari hidupkan kembali pola hidup jemaat mula-mula. Satu sakit semua sakit, satu senang semua senang. Jemaat mula-mula tidak mengembangkan pola hidup egoisme. Mereka tidak beria-ria diatas penderitaan orang Iain. Atau, susah melihat orang senang, dan senang melihat orang susah. Hiduplah saling topang menopang agar orang yang ditopang beroleh sejahtera dan mereka memuliakan Allah.

GB.345 : 2,3
Doa : (Tuhan berikanlah keikhlasan dalam diriku untuk menolong orang lain agar mereka memuliakan Engkau) 🙏

Kembali