GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 12 Juni 2019 - Renungan Pagi
BUKA TANGAN DAN HATI KEPADA ORANG MISKIN

Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu. (ay.11)

Ulangan 15 : 1-11
MINGGU PENTAKOSTA
RABU, 12 JUNI 2019
RENUNGAN PAGI
GB.284 : 1,2-Berdoa


Pinjam-meminjam uang adalah suatu budaya yang sudah sangat tua dalam kehidupan masyarakat; suatu pola hidup yang biasa, sederhana, alami serta dijiwai oleh semangat saling menolong sesama. Dalam perkembangannya, budaya dan pola hidup alami ini bermetamorfosis menjadi pekerjaan yang bisa membuat orang kaya, tetapi sekaligus membuat orang berlaku tidak adil, kejam dan menindas sesama. Korbannya adalah orang-orang kecil dan miskin. Orang yang berhutang uang, jika tidak dibayar bunga atau tidak dikembalikan pokok pinjaman pada waktunya, akan dikenakan denda dan bunganya bertambah. Jika tidak bisa dibayarkan juga maka anaknya dipekerjakan sebagai budak untuk waktu tertentu, atau rumah dan tanah akan diambil.

Musa tidak melarang pekerjaan ini, tetapi iajuga tidak melanggengkan ketidakadilan dan penindasan berlaku. la menciptakan prinsip dan sistem baru. Prinsipnya, bahwa se-gala sesuatu yang dilakukan adalah karena Tuhan dan untuk Tuhan. Sistemnya adalah tahun penghapusan hutang. Setiap akhir tujuh tahun, orang yang berpiutang harus membebaskan sesamanya dari hutang. Orang asing boleh tetap ditagih, tetapi sesama orang israel, nutangnya dihapus. Tujuannya, supaya tidak ada orang miskin di Israel. Setiap orang bisa bekerja dan membangun hidupnya lagi agar dapat mengatasi kemiskinannya. Tetapi kalau masih tetap ada orang miskin maka umat diajak tidak menegarkan hati dan menutup tangan. Sebaliknya, membuka tangan dan memberi pinjaman dengan limpahnya, cukup untuk keperluan, seberapa ia perlukan. Hati tidak boleh kecewa, kesal dan dukacita dalam mem beri, agar tidak menjadi dosa; tetapi mesti tulus dan sukacita agar Tuhan memberkati hidup kita.

Mari membuka tangan dan hati kita untuk membantu orang miskin agar mereka hidup layak dan melimpah dengan sukacita.

GB.284 : 3
Doa : (Tuhan, mampukan kami membuka hati dan tangan bagi sesama) 🙏

Kembali