GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 2 November 2019 - Renungan Malam
DIOTREFES DAN DEMETRIUS

Tentang Demetrius semua orang memberi kesaksian yang baik, malah kebenaran sendlri memberi kesaksian yang demikian...... (ay.12)

3 Yohanes 9 - 12
MINGGU XX SES. PENTAKOSTA
SABTU, 2 NOVEMBER 2019
RENUNGAN MALAM
KJ.422 : 1,2-Berdoa


Yohanes memberi informasi kepada Gayus tentang 2 (dua) orang, yaitu Diotrefes (ay 8-10) dan Demetrius ay 11-12). la menulis bahwa Diotrefes adalah orang yang ingin menjadi terkemuka di antara jemaat; ia tidak mau mengakui Yohanes; tidak mau menerima saudara-saudara yang datang (mungkin maksudnya ialah para penginjil yang mengembara itu dan berharap diterima bertamu di rumah), dan bahkan mencegah jemaat menjamu mereka dan mengucilkan orang-orang yang menjamu itu dari jemaat.

Yohanes memberi nasihat kepada Gayus:  janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat la tidak pernah melihat Allah"(ay.11). la mengatakan bahwa Demetrius adalah orang baik dan benar (ay.12).Yohanes tidak memberi penilaiannya terhadap sikap dan perbuatan Diotrefes, apakah itu baik atau jahat. Betul, ia berkata bahwa Diotrefes "ingin menjadi orang yang terkemuka di antara mereka [jemaat], tidak mau mengakui kami", tanpa memberi penilaian etis-teologis atas sikap dan tindakannya itu. Hal ini patut kita renungkan sungguh-sungguh! Mengapa? lngat, ada banyak masalah dapat timbul di dalam keluarga, gereja maupun masyarakat karena begitu cepatnya orang-orang tertentu menghakimi orang lain tanpa memahami persoalannya terlebih dahulu dengan serius. Berambisi seperti Diotrefes, tidaklah salah, bukan? Sikap yang salah ialah ambisius (sedia melakukan apa saja demi mewujudkan ambisinya). Bersikap tidak ramah bahkan apriori terhadap orang yang baru kita jumpa adalah sikap yang harus ditinggalkan. Tetapi bersikap ramah namun tetap waspada dalam segala situasi terus dikembangkan dalam hidup bersama. Selamat beristirahat malam dengan pikiran yang jernih dan syukur untuk pengalaman hari ini.

KJ 422 : 3,4
Doa : (Kami mensyukuri bahwa firman-Mu adalah pelita bagi kaki kami) 🙏

Kembali