GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 11 Desember 2019 - Renungan Pagi
TUHAN YANG MELEPASKAN DAN MENOLONG

Berkenanlah kiranya Engkau, ya TUHAN, untuk melepaskan aku; TUHAN, segeralah Menolong aku ! (ay.14)

Mazmur 40 : 12-18
MINGGU ADVEN ll
RABU, 11 DESEMBER 2019
RENUNGAN PAGI
GB.230 : 1-Berdoa


Penggubah syair, yang disebut Daud, curhat dengan mengungkapkan bahwa malapetaka mengepungnya yang tak terhitung banyaknya (ay.13). Bertubi-tubi ia dilanda ancaman dari berbagai pihak yang ingin mencabut nyawanya (ay.15). la dijadikan sasaran upaya-upaya penumpasan karena mengemban kuasa pemerintahan. Daud yang diurapi sebagai raja, diincar Saul dan pendukungnya agar jatuh, dan termasukmusuh bebuyutan seperti orang Filistin (lih 1 Sam 18 1 6 dst; 19 1 1 dst; 2 Sam 21 :15 -22).

Dalam keadaan terjepit seperti itu, pikirannya hanya kepada TUHAN. la meyakini bahwa kasih dan kebenaran TUHAN menjaganya selalu (ay.12b) dan bahwa ia diperhatikan TUHAN (ay.18a). ia juga mengakui kesalahannya yang sangat banyak (ay.13b) dan berdosa terhadap TUHAN (bd.41: 5). Tidak lazim pejabat tertinggi mau mengakui kesalahannya. Ada semacam anggapan bahwa orang di tingkat tertinggi tidak akan berbuat salah, dan oleh sebab itu ia bebas dari hukuman. Di bidang rohani, orang yang memenuhi tuntutan-tuntutan agama dianggap suci, apalagi pejabat rohani tertinggi seperti imam besar. Namun, mereka pun harus mempersembahkan kurban untuk dosanya sendiri (lih. lbr 7 : 27). Hanya ada satu Imam Besar yang saleh tanpa salah dan telah mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban sekali untuk selamanya (Ibr.7:26, 27b ); yang sudi menaruh belas kasifgan dan tidak mengingat lagi dosa-dosa (lbr.8 : 12; bd Yer 31 :34 ).

Pemazmur mengungkapkan penyebab hidupnya terancam: kesalahan-kesalahannya. Ia yakin bahwa TUHAN tidak akan menahan rahmat-Nya untuk menolongnya. Keyakinan itu memberinya damai sejahtera dalam batin dan kemampuan mengatasi tantangan hidup.

GB.230 : 2
Doa : (Sekalipun datang malapetaka dan dan kesalahan yang menggoyahkan, ya Tuhan berilah pertolongan bagi umat-Mu) 🙏

Kembali