GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 29 Januari 2020 - Renungan Pagi
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SAMA DI MATA TUHAN

" Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka." (ay. 3b)

Lukas 8 : 1-3
MINGGU II SESUDAH EPIFANI
RABU, 29 JANUARI 2020
RENUNGAN PAGI
GB 287 : 1-Berdoa


Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan setara, seperti yang dikisahkan dalam kisah penciptaan manusia (Kej 2:21-22). Saat Adam tidur, Tuhan mengambil salah satu dari tulang rusuk Adam dan menjadikan seorang perempuan. Laki-laki dan perempuan sama dimata Tuhan. Hanya fungsi yang membedakan Iaki-laki dan perempuan. Tuhan sangat menghargai apa yang diciptakan-Nya dengan sempurna.

Bacaan kita pagi hari ini menceritakan tentang perempuan-perempuan yang datang melayani Yesus. Mereka adalah Maria yang telah disem buhkan Yesus dari belenggu tujuh roh jahat dan juga Yohana isteri Khuza (bendahara Herodes). Mereka datang melayani Yesus dengan penuh sukacita dan ketulusan, sebab mereka telah merasakan kebaikan Tuhan Yesus yang mengubah dan memberkati hidup mereka. Tuhan Yesus sangat menghargai pelayanan mereka dan sangat peduli pada mereka. Tuhan Yesus memberi ruang bagi para perempuan untuk berkontribusi dengan mendukung kerja pelayanan. Kehadiran mereka bukanjadi beban, tetapi mendatangkan sukacita bagi gerak pelayanan dan kesaksian bersama. Para perempuan memiliki ruang sama untuk melayani Tuhan dengan beragam karunia dan kemampuannya.

Di sini kita belajar untuk menghargai setiap orang yang sudah Tuhan hadirkan untuk bekerja sama dengan kita, siapapun mereka baik laki-laki atau perempuan, tanpa ada perbedaan. Setiap orang tanpa terkecuali dipanggil untuk melayani Tuhan dalam dunia ini. Dengan menghargai perbedaan yang ada kita telah menciptakan keharmonisan dalam hidup ini. Hidup yang harmonis mendatangkan sukacita dan kebahagiaan. Mari terus mengembangkan kehidupan yang saling menghargai teman sekerja walau berbeda. Di tengah persekutuan yang saling mengasihi, setiap pribadi berharga bagi pekerjaan Tuhan.

GB.287 : 2
Doa : (Tuhan mampukan kaml untuk terus mengembangkan kehidupan yang saling menghargai sesama kami, tanpa memandang laki-Iaki atau perempuan) 🙏

Kembali