GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 2 Februari 2020 - Renungan Pagi
DIBARUI UNTUK MEMBARUI

Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN . . . . (ay. 2)

2 Raja-Raja 22 : 1-11
HARI MINGGU III SESUDAH EPIFAMI
MINGGU, 2 FEBRUARI 2020
IBADAH SYUKUR HUT KE-36 PELKAT PT GPIB
RENUNGAN PAGI
KJ. 406 : 1-Berdoa


Dalam tradisi perusahaan-perusahaan saat ini, penerimaan pegawai baru selalu diikuti dengan penataran. Hal itu dilakukan sebagai persiapan sebelum dipekerjakan. Proses ini bukan tidak
memperhitungkan pendidikan dan kesarjanaan yang dimiliki masing-masing calon. Tidak berartig bahwa kemampuan intelektual yang dimiliki mereka tidak dinilai penting. Pendidikan formal mereka sudah cukup. Yang penting adalah kesiapan sebagai pegawai baru untuk bekerja di perusahaan itu.

Yosia, raja Yehuda yang menggantikan ayahnya Amon yang mati dibunuh. Ia juga telah melewati masa persiapan sebelum menjadi raja. Sebagai anak raja, ia memperlajari keadaan yang dihadapinya. Penemuan Hukum Taurat di BaitA|lah dipergunakan sebagai kesem patan untuk menjalankan pemerintahannya. Salah satu karya besarnya adalah melakukan pembaharuan. Karena bangsa Yehuda telah lalai dalam melaksanakan Taurat. Padahal Hukum TUHAN adalah pedoman hidup yang berasal dari Tuhan yang wajib diikuti oleh umat TUHAN dengan setia agar mereka bisa menjadi umat TUHAN yang baik. Setelah menemukan hukum tersebut, Yosia memerintahkan rakyatnya melakukan hukum tersebut. Tuntutan yang dimaksud adalah perayaan paskah, yaitu perayaan yang mengingatkan bangsa Israel, termasuk Yehuda, bahwa TUHAN sajalah yang membebaskan mereka keluar dari Mesir, bukan kehebatan dan kekuatan mereka.

Mungkin kita tidak menyadari bahwa Tuhan telah mempersiapkan kita juga untuk menjadi umat-Nya dengan segala tantangan dan pencobaan yang kita hadapi. Akan tetapi kalau Tuhan
sudah memilih kita menjadi umat-Nya, pastilah Tuhan juga sudah mem persiapkan kita. Kita perlu mengingat kehidupan kita di masa lalu untuk menemukan maksud Tuan itu dan menjadikannya kekuatan untuk meneruskan kehidupan sebagai umat-Nya dengan setia.

KJ. 406 : 3
Doa : (Tuhan, kuatkan kami agar kami memahami dan melakukan maksud Tuhan bagi kami) 🙏

Kembali